HUBUNGAN ANTARA KINERJA TUTOR DENGAN MOTIVASI BELAJAR WARGA BELAJAR KEJAR PAKET B DI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) BAYUANGGA KECAMATAN KADEMANGAN KOTA PROBOLINGGO TAHUN AJARAN 2010/2011
Abstract
Pentingnya  peranan Pendidikan  Luar  Sekolah dalam  kehidupan,  menuntut
semakin  diperlukannya  peningkatan  pembelajaran Luar  Sekolah salah  satunya
program Kejar Paket B setara SMP. Program Kejar Paket B ini merupakan salah satu
pendidikan alternatife untuk mendukung mensukseskan Wajib Belajar 9 Tahun. Tutor
memiliki peranan yang penting dalam mensukseskan program Wajib Belajar 9 Tahun.
Peran  tutor  di  antaranya  sebagai  sumber  belajar  yang  mempunyai  tanggung  jawab
untuk  menyediakan suatu pola  kegiatan belajar,  di mana sumber belajar  mempunyai
dua  peran  yaitu  sebagai  warga  kelompok  belajar  dan  sebagai  pemimpin  kegiatan
belajar. Tutor sebagai pemimpin dalam kegiatan belajar selain melakukan penjelasan
dan memperjelas tujuan belajar sesuai tujuan belajar warga belajar juga memberikan
motivasi  terhadap  warga  belajar  sehingga  menumbuhkan  dorongan  untuk  belajar
lebih baik. Rumusan masalah yang timbul dari latar belakang  yang ada  yaitu adakah
hubungan antara kinerja tutor dengan motivasi belajar warga belajar kejar paket B di
PKBM Bayuangga Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo.
Tujuan  dari  penelitian  ini  yaitu  untuk  mengetahui ada  tidaknya  hubungan
antara kinerja  tutor dengan motivasi  belajar  warga  belajar  Kejar  Paket  B  di  PKBM
Bayuangga Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo. Manfaat penelitian ini adalah
untuk  mengetahui  hubungan  kinerja  tutor  dengan  motivasi belajar  warga  belajar
Kejar  Paket  B.  Metode  yang  digunakan  untuk  menjawab  permasalahan  di  atas  yaitu
dengan  metode  kuantitatif  karena  penelitian  ini  bertujuan  ingin  menghubungkan
antara    dua  variabel  yang  berkaitan  dengan  kinerja  tutor  dan  motivasi  belajar  warga belajar. Jumlah Responden 10 orang  dengan teknik systematic purpossive sampling.
Data  primer  dalam  penelitian  ini  yaitu  diperoleh  dari  angket  untuk  motivasi  belajar
yang  diberikan  kepada  warga  belajar  dan  observasi  untuk  kinerja  tutor  yang
dilakukan oleh peneliti sendiri kepada tutor sedangkan untuk data sekunder diperoleh
dari  dokumentasi.  Analisis  data  dalam  penelitian  ini  menggunakan  Korelasi  Tata
Jenjang  dengan  alasan  karena  jumlah  responden  dalam  penelitian  ini  kurang  dari  30
orang  yaitu  berjumlah  10  orang.  Hipotesis  nihil  dalam  penelitian  ini  yaitu  tidak  ada
hubungan antara kinerja tutor dengan motivasi belajar warga belajar Kejar Paket B.
Berdasarkan hasil analisis dengan tehnik Korelasi Tata Jenjang, nilai r hitung
diperoleh  sebesar  0,649.  Nilai  ini  lebih  besar  dari  pada  r  tabelnya.  Untuk  N=10
dengan  taraf  kepercayaan  95%  sebesar  0,648.  Berdasarkan  hasil  analisis  ini  maka
hipotesis Ho di tolak dan Ha diterima. Jadi ada hubungan antara kinerja tutor dengan
motivasi  belajar  warga  belajar  Kejar  Paket  B.  Artinya  semakin  tutor  mempunyai
kinerja  bagus  maka  akan  semakin  menumbuhkan  motivasi  belajar  warga  belajar
dengan baik, dan sebaliknya semakin rendah kinerja tutor maka semikin rendah pula
motivasi belajar warga belajar kejar paket B.
