Show simple item record

dc.contributor.authorDIANA RISTANINGSIH
dc.date.accessioned2014-01-16T00:58:26Z
dc.date.available2014-01-16T00:58:26Z
dc.date.issued2014-01-16
dc.identifier.nimNIM020213002008
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/14826
dc.description.abstractPembelajaran Sejarah yang bersifat monoton dan membosankan bagi siswa disebabkan oleh salah satu faktor ekstern. Kaitannya dengan penyediaan sarana dan prasarana pembelajaran Sejarah yang berhubungan dengan kondisis ruang kelas dan media pembelajaran. Hal itu mengakibatkan siswa cenderung malas belajar dan pasif dalam pembelajaran sehingga hasil belajar yang diraih kurang memuaskan. Kebosanan dan kejenuhan belajar siswa dalam ruang kelas didorong oleh keadaan ruang kelas yang monoton tanpa adanya refresing atau penyegaran untuk siswa dalam memulai materi atau mata pelajaran disetiap pergantian jam mata pelajaran. Untuk Mengaktifkan siswa dan meningkatkan hasil belajar sejarah, maka dibutuhkan suatu model pembelajaran yang juga didukung oleh metode pembelajaran yang variatif. Salah satu model pembelajaran yang digunakan oleh sekolah, yaitu model pembelajaran Moving Class dan model pembelajaran Permanen Kelas. Model pembelajaran Moving Class adalah suatu model pembelajaran yang mana siswa selalu berpindah-pindah di kelas mata pelajaran pada setiap terjadi pergantian jam mata pelajaran dan guru mata pelajaran menunggu dalam ruang kelas mata pelajaran sesuai dengan bidang studi yang diajarkan. Sarana dan prasarana media pembelajarannya sudah tersedia dalam masing-masing ruang kelas mata pelajaran sehingga guru tidak mengalami kesulitan dalam menyediakan media pembelajaran pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Salah satu bagian dari kegiatan model pembelajaran Moving Class adalah adanya Kunjung Karya, yaitu viii penempelan hasil kerja siswa yang berdasarkan pada materi yang diajarkan atau materi yang dibahas. Penempelan hasil kerja siswa tersebut diletakkan pada dinding bagian belakang kelas mata pelajaran. Sedangkan model pembelajaran Permanen Kelas/kelas tetap adalah suatu ruang kelas yang digunakan secara tetap oleh siswa dan guru yang berfungsi sebagai ruang belajar mengajar di sekolah secara klasikal atau berurutan sesuai dengan tingkatannya. Tingkatan kelas yang ada di SMP Negeri 1 Panarukan antara lain: Kelas 1-A, kelas 1-B, kelas 1-C, kelas 1-D, kelas II-A, kelas II-B, kelas II-C, kelas II-D, kelas III-A, kelas III-B, kelas III-C dan, kelas III-D. Guru sebagai tim pengajar dalam satu kelas yang tetap dan sama. Dalam satu kelas ada 4 orang guru berbeda bidang studinya yang mengajar mata pelajaran yang berbeda pula selama proses belajar mengajar berlangsung dalam 7 jam dengan 3 atau 4 mata pelajaran di satu ruang kelas yang tetap secara klasikal. Permasalahan dalam penelitian ini: 1) Bagaimanakah Efektivitas penggunaan Model Pembelajaran Moving Class pada Pembelajaran Sejarah Siswa Kelas II di SMP Negeri 1 Panarukan Tahun Ajaran 2005/2006 ? 2) Bagaimanakah Efektivitas penggunaan Model Pembelajaran Permanen Kelas pada Pembelajaran Sejarah Siswa Kelas II di SMP Negeri 1 Panarukan Tahun Ajaran 2005/2006 ? 3) Bagaimanakah Hasil Perbandingan antara Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Moving Class dengan Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Permanen Kelas pada Efektivitas Pembelajaran Sejarah Siswa Kelas II di SMP Negeri 1 Panarukan Tahun Ajaran 2005/2006 ?en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries020213002008;
dc.subjectEFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN MOVING CLASS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PERMANEN KELAS PADA PEMBELAJARAN SEJARAHen_US
dc.titlePERBANDINGAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN MOVING CLASS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PERMANEN KELAS PADA PEMBELAJARAN SEJARAH Studi Kasus Pada Siswa Kelas II Di SMP Negeri 1 Panarukan Tahun Ajaran 2005/2006en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record