Show simple item record

dc.contributor.authorDwinarti, Ermiyeni
dc.date.accessioned2013-10-31T02:00:13Z
dc.date.available2013-10-31T02:00:13Z
dc.date.issued2013-10-31
dc.identifier.nimNIM060210192266
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/1479
dc.description.abstractPenelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya aktivitas belajar dan ketuntasan hasil belajar siswa khususnya di bidang studi fisika. Berdasarkan hasil observasi awal di X.3 SMA Negeri 1 Kencong tahun ajaran 2010/2011, ditemukan dari 40 orang siswa, sebanyak 31 orang siswa atau 77.5% dinyatakan tuntas belajar dengan mendapatkan nilai ≥ 78 dan 9 siswa atau 22.5% dinyatakan tidak tuntas dengan mendapatkan nilai < 78. Data observasi untuk hasil ketuntasan hasil belajar siswa dapat dilihat pada lampiran B halaman 30. Aktivitas siswa dalam pembelajaran fisika yang dilakukan oleh 2 observer di kelas X.3 SMA Negeri 1 Kencong yaitu meliputi visual activities (memperhatikan penjelasan dari guru), aktivitas yang diamati oleh observer I yaitu mempunyai frekuensi 32 siswa yang aktif dan aktivitas yang diamati oleh observer II mempunyai frekuensi 30 siswa yang aktif, oral activities (bertanya) dan oral activities (menjawab pertanyaan), dari 2 aktivitas tersebut mempunyai frekuensi yang sama yaitu aktivitas yang diamati oleh observer I yaitu mempunyai frekuensi 3 siswa yang aktif dan aktivitas yang diamati oleh observer II mempunyai frekuensi 4 siswa yang aktif, tidak melakukan motor activities (mengerjakan soal), dan mental activities (kerja sama tim). Persentase reliabilitas rata-rata aktivitas yaitu sebesar 91,5%. Data observasi aktivitas siswa ini dapat dilihat pada lampiran O.1 halaman 138. Berdasarkan uraian di atas, maka diperlukan perbaikan pembelajaran dengan menerapkan active learning strategy true false chain (strategi pembelajaran aktif benar salah berantai). Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas belajar siswa pada pelajaran fisika melalui active learning strategy true false chain (strategi pembelajaran aktif benar salah berantai) di kelas X.3 SMA Negeri 1 Kencong; (2) untuk mendeskripsikan peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa pada pelajaran fisika melalui active learning strategy true false chain (strategi pembelajaran aktif benar salah berantai) di kelas X.3 SMA Negeri 1 Kencong. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kencong, pengambilan subyek penelitian adalah kelas X.3 sebanyak 40 siswa, kelas ini ditentukan berdasarkan masalah yang terjadi di kelas melalui aktivitas dan ketuntasan hasil belajar siswa. Rancangan penelitian menggunakan siklus Penelitian Tindakan Kelas Model Hopkins. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif. Persentase ketuntasan hasil belajar digunakan untuk menunjukkan peningkatan ketuntasan hasil belajar antara pembelajaran pada siklus I dan siklus II. Persentase dan reliabilitas instrumen observasi aktivitas siswa digunakan untuk mengetahui aktivitas belajar siswa antara pembelajaran pada pra siklus, siklus I, dan siklus II. Data hasil observasi memperlihatkan bahwa ketuntasan hasil belajar pra siklus dan setelah siklus mengalami peningkatan. Pada siklus I mengalami peningkatan sebesar 5% yaitu dari 77.5% menjadi 82.5%. Persentase ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus II juga meningkat sebesar 5% yaitu dari 82.5% menjadi 87.5%. Pada siklus I telah tercapai kriteria ketuntasan hasil belajar yang ditetapkan oleh SMA Negeri 1 Kencong. Aktivitas belajar siswa juga mengalami peningkatan antara sebelum siklus dan setelah siklus. Strategi pembelajaran aktif (active learning) benar salah berantai ini merupakan pengembangan dari strategi benar atau salah. Strategi ini mendorong kerjasama kelompok dalam belajar. Dengan strategi ini peserta didik dapat belajar dengan cepat untuk materi yang banyak. Startegi benar salah berantai ini mempunyai langkah yaitu siswa di beri sesuai dengan jumlah sekuruh kelompok kemudian mengerjakannya dengan berantai antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lainnya. Strategi ini dapat (1) membangun perhatian atau minat siswa tanpa paksaan; (2) melatih siswa untuk siap mengikuti kegiatan belajar mengajar sejak awal pelajaran; (3) melatih siswa untuk lebih yakin dalam memilih suatu jawaban; (4) merangsang siswa untuk berfikir cepat. Berdasarkan pada hasil dan analisis data yang telah didapatkan, dapat disimpulkan bahwa penerapan active learning strategy true false chain (strategi pembelajaran aktif benar salah berantai) dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dan ketuntasan hasil belajar siswa pada pelajaran fisika di kelas X.3 SMA Negeri 1 Kencongen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060210192266;
dc.subjectPeningkatan Aktivitas Belajar Siswa dan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa, Pelajaran Fisika, Active Learning Strategy True False Chain (Strategi Pembelajaran Aktif Benar Salah Berantai)en_US
dc.titlePENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN FISIKA MELALUI ACTIVE LEARNING STRATEGY TRUE FALSE CHAIN (STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF BENAR SALAH BERANTAI) DI KELAS X.3 SMA NEGERI 1 KENCONGen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record