Show simple item record

dc.contributor.authorShaleh, Badrus
dc.date.accessioned2013-10-31T01:50:27Z
dc.date.available2013-10-31T01:50:27Z
dc.date.issued2013-10-31
dc.identifier.nimNIM060210192017
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/1476
dc.description.abstractMetode Recollection Smart Teaching (RST) adalah metode pembelajaran yang mengutamakan pemahaman melalui tindakan aplikasi. Dengan serangkaian kegiatan (magical opening, emotional shyncronizing, telling, kharisma dan emotional persuation treatment), metode RST memiliki Kelebihan sebagai berikut: 1) Siswa dapat mengaplikasikan ilmu fisika dalam kehidupan sehari-hari. 2) Siswa akan termotivasi untuk belajar. 3) Adanya aspek ”kharisma”pada guru. 4) Siswa dapat melakukan komunikasi dengan kalimat positive. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas sehingga subyek penelitian sudah ditetapkan di kelas X.4 SMA N 1 Tanggul tahun ajaran 2010/2011 yang dimulai tanggal 14 mei 2011 sampai dengan 28 mei 2011. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. Hasil observasi setelah dilaksanakan tindakan pembelajaran dengan metode RST pada siklus 1 (67,73%) mengalami peningkatan sebesar 43,75% dibandingkan dengan sebelum diadakan tindakan pada observasi awal (23,98%). Peningkatan pada siklus 1 berada pada kategori aktif. Pada siklus 2 aktifitas belajar siswa telah mengalami peningkatan sebesar 2,27% yang ditunjukkan dengan besarnya prosentase 70% dan tetap berada dalam kategori aktif. Berdasarkan hasil tersebut dapat dinyatakan bahwa aktifitas belajar siswa pada siklus 1 dan siklus 2 secara keseluruhan dapat dikatakan telah mengalami peningkatan dibandingkan dengan sebelum adanya tindakan. Prosentase ketuntasan hasil belajar siswa sebelum adanya tindakan adalah sebesar 43,98%, pada pembelajaran dengan metode RST pada siklus 1 sebesar 70,73% dan pada siklus 2 sebesar 78,05%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus 1 dan siklus 2 secara keseluruhan dapat dikatakan telah mengalami peningkatan. Kesimpulan penelitian ini adalah; 1) Metode RST dapat meningkatkan aktifitas belajar fisika siswa dari siklus 1 (67,74%) ke siklus 2 (70%) dikategorikan aktif, dibandingkan dengan observasi awal (23,98%) . 2) Peningkatan Ketuntasan hasil belajar fisika siswa dengan metode RST meningkat, 39 dari observasi awal, sebelum tindakan mencapai 43,9% (18 siswa yang tuntas) ke siklus 1 mencapai 70,73% (29 siswa yang tuntas), belum tuntas secara klasikal. kemudian pada siklus 2 mengalami peningkatan lagi sebesar 7,32% menjadi 78,05 % (32 siswa yang tuntas). pada siklus 2 pembelajaran dikatakan tuntas secara klasikal.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060210192017;
dc.subjectMENINGKATKAN AKTIFITAS BELAJAR DAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR FISIKA, METODE RECOLLECTION SMART TEACHING (RST)en_US
dc.titleMENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA DENGAN METODE RECOLLECTION SMART TEACHING (RST) DI KELAS X.4 SMA NEGERI 1 TANGGULen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record