dc.description.abstract | RINGKASAN
Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPA Pokok Bahasan Cahaya Dan Sifat-Sifatnya Melalui Penerapan Metode Penemuan Terbimbing pada Siswa Kelas V di SDN Mangli 01 Tahun
Ajaran 2010/2011. Muh. Sahrifin ; NIM 070210204040; 2011; Halaman; Jurusan Ilmu
Pendidikan Program Studi S1 Pendidikan Sekolah Dasar Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Univeritas Jember. Menurunya aktivitas dan nilai hasil belajar IPA di sekolah disebabkan oleh
beberapa faktor antara lain; metode pembelajaran dan Media pembelajaran yang diterapkan di
sekolah masih bersifat konvensional. Sehingga pemahaman terhadap konsep IPA sulit dicerna
dan juga berakibat pada kemampuan siswa dalam memecahkan masalah IPA yang merupakan
salah satu kegiatan utama dalam pembelajaran IPA. Salah satu cara untuk meningkatkan
kemampuan pemecahan masalah IPA, guru harus berperan aktif untuk menciptakan beberapa
metode pembelajaran. Metode dan media tersebut dapat mendekatkan IPA kepada siswa dan
dapat memberikan kesempatan lebih banyak kepada siswa untuk berpartisipasi aktif dalam
kegiatan pembelajaran serta siswa dapat menemukan dan membangun pengetahuan dari realitas yang ada di sekitarnya secara mandiri.
Rumusan masalah dari penelitian ini adalah Bagaimanakah peningkatan aktivitas belajar
siswa dalam pembelajaran IPA pokok bahasan cahaya dan sifat-sifatnya dengan diterapkannya
metode pembelajaran penemuan terbimbing pada siswa Kelas V SDN Mangli 01 tahun ajaran
2010/2011? Bagaimanakah peningkatan hasil IPA pokok bahasan cahaya dan sifat-sifatnya
melalui Penerapan metode penemuan terbimbing pada siswa Kelas V SDN Mangli 01 tahun
ajaran 2010/2011? Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Mangli 01 dalam mata pelajaran IPA pokok cahaya dan sifat-sifatnya melalui penerapan metode penemuan terbimbing tahun pelajaran 2010/2011. Pengambilan data dalam penelitian ini, dilaksanakan di SDN Mangli 01 Kecamatan Kaliwates, dimulai pada tanggal 23 Mei 2011 sampai tanggal 30 Mei 2011, subyek penelitian adalah siswa kelas V dengan jumlah siswa 44 siswa. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Desain yang dipakai dalam penelitian ini adalah model skema kemis dan taggar dengan tahap penelitian tindakan yang meliputi perencanaan (planning), tindakan (action), pengamatan (observation), dan refleksi (reflection).
Pengumpulan data menggunakan metode observasi, tes, wawancara dan Dokumentasi. Data yang dikumpulkan berupa analisis jawaban siswa terhadap tes akhir siklus I, dan tes akhir sklus II,
analisis aktifitas siswa selama proses pembelajaran IPA, serta jawaban siswa terhadap wawancara yang dilakukan peneliti. Penggunaan metode bermain peran pada pembelajaran IPA
materi cahaya dan sifat-sifatnya ini efektif karena dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa,
kemampuan akademik dan aktifitas siswa dalam proses belajar mengajar. Persentase hasil tes
formatif mengalami peningkatan pada siklus I sampai dengan siklus II dari. Aktivitas belajar
siswa meningkat pada siklus I 68,18% menjadi 82,573%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengunaan metode penemuan terbimbing pada
mata pelajaran IPA pokok bahasan cahaya dan sifat-sifatnya dikatakan dapat meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa baik secara individu maupun secara klasikal. Hal ini terbukti
dengan adanya peningkatan persentase hasil belajar siswa kelas V SDN Mangli 01 Kecamatan
Kaliwates, Kabupaten Jember pada siklus I sampai siklus II. Pada siklus I, ketuntasan hasil
belajar secara klasikal mencapai 54,54% atau sebanyak 24 siswa yang mengalami ketuntasan
hasil belajar. Sedangkan pada siklus II, ketuntasan hasil belajar secara klasikal mencapai 88,63%
atau sebanyak 39 siswa yang mengalami ketuntasan hasil belajar. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah penggunaan metode penemuan terbibmbing dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa mata pelajaran IPA pokok bahasan cahaya dan sifat-sifatnya pada siswa kelas V SDN Mangli 01 Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember tahun ajaran 2010/2011. | en_US |