dc.description.abstract | RINGKASAN Penerapan Model Learning Cycle 5E (LC 5E) dengan Metode Pemberian
Tugas dan Resitasi untuk Meningkatkan Aktivitas dan Ketuntasan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X
SMA Muhammadiyah 1 Rambipuji; Murniawati; 060210102295; 2012; 45 Halaman; Jurusan Pendidikan MIPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember.vii B Fisika merupakan hasil dari kegiatan manusia berupa pengetahuan, gagasan, dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah. Oleh karena itu proses belajarmengajar
fisika hendaknya siswa tidak hanya mendengarkan
penjelasan guru akan tetapi siswa dituntut untuk mampu membangun pengetahuan dalam diri mereka sendiri dan berperan aktif selama proses belajar-mengajar. Namun, pembelajaran
fisika di sekolah-sekolah pada umumnya masih menggunakan model pembelajaran konvensional yaitu metode ceramah. Siswa hanya mendengarkan materi yang disampaikan oleh guru dan mencatat materi, sehingga siswa kurang
aktif dalam proses pembelajaran. Beberapa kendala dalam pembelajaran fisika antara lain: pelajaran fisika dianggap sebagai mata pelajaran yang paling sulit oleh siswa, minat baca siswa
rendah, kemampuan matematika siswa rendah sehingga mempengaruhi kemampuan siswa dalam pelajaran fisika, peralatan laboratorium yang kurang memadai dan buku referensi yang kurang memadai sehingga aktivitas dan ketuntasan hasil belajar siswa rendah. Salah satu alternatif untuk mengatasi kendala tersebut yaitu dengan menggunakan model pembelajaran model Learning
Cycle 5E (LC 5E) dengan metode pemberian tugas dan resitasi. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mendeskripsikan penerapan model Learning Cycle 5E (LC 5E) dengan metode pemberian tugas dan resitasi dalam meningkatkan aktivitas belajar fisika siswa kelas XB SMA Muhammadiyah 1 Rambipuji, (2) Untuk mendeskripsikan penerapan model Learning Cycle 5E (LC 5E) dengan metode pemberian tugas dan resitasi dalam meningkatkan
ketuntasan hasil belajar fisika siswa kelas X
SMA Muhammadiyah 1 Rambipuji. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 1 Rambipuji. Subjek penelitian ditentukan
setelah dilakukan wawancara dengan guru bidang studi fisika dan observasi ketika pembelajaran fisika berlangsung di kelas X vii B . Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi, observasi, tes, dan wawancara. Analisis data
menggunakan persentase aktivitas siswa untuk menjawab rumusan masalah pertama dan menggunakan persentase ketuntasan hasil belajar siswa untuk menjawab rumusan masalah kedua.
B Hasil analisis data aktivitas belajar siswa kelas X
diperoleh sebagai berikut: tahap pra-siklus 27,74% termasuk kriteria kurang aktif, siklus I 58,55%
termasuk kriteria sedang dan siklus II 75,64% termasuk kriteria aktif. Jadi, terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa pada setiap siklus yaitu pada siklus I sebesar 30,81% dan pada siklus II sebesar 17,09%. Sedangkan hasil analisis ketuntasan
hasil belajar siswa diperoleh sebagai berikut: tahap pra-siklus 33,33% termasuk kriteria belum tuntas, siklus I 76,92% termasuk kriteria tuntas dan siklus II
84,00% termasuk kriteria tuntas. Hasil belajar siswa telah dinyatakan tuntas pada siklus I dan II dengan peningkatan ketuntasan sebesar 43,59% pada siklus I dan 7,08% pada siklus II. B Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) Penerapan model Learning Cycle 5E (LC 5E) dengan metode pemberian tugas dan resitasi dapat meningkatkan aktivitas belajar fisika siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Rambipuji dan (2) Penerapan model Learning
Cycle 5E (LC 5E) dengan metode pemberian tugas dan resitasi dapat meningkatkan ketuntasan hasil belajar fisika siswa kelas X B SMA Muhammadiyah 1 Rambipuji. | en_US |