dc.description.abstract | Pembelajaran sejarah yang bersifat monoton dan membosankan
menyebabkan siswa cenderung malas belajar dan pasif dalam pembelajaran
sehingga hasil belajarnya tidak memuaskan. Untuk mengaktifkan siswa dan
meningkatkan hasil belajar sejarah, maka dibutuhkan suatu metode pembelajaran
yang sesuai. Salah satunya adalah pembelajaran kooperatif model Jigsaw.
Pembelajaran kooperatif model Jigsaw adalah suatu metode pembelajaran dengan
melibatkan kelompok-kelompok, yang menggunakan pola kelompok asal dan
kelompok ahli.
Permasalahan dalam penelitian ini: (1) Adakah perbedaan hasil belajar
yang signifikan antara pembelajaran kooperatif model Jigsaw dan pembelajaran
konvensional dalam mata pelajaran Sejarah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Jember
pada semester gasal tahun pembelajaran 2005/2006? (2) Seberapa besar
efektivitas pembelajaran kooperatif model Jigsaw terhadap hasil belajar Sejarah
siswa kelas VII SMP Negeri 1 Jember pada semester gasal tahun pembelajaran
2005/2006?.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) membuktikan bahwa pembelajaran
kooperatif model Jigsaw berpengaruh terhadap hasil belajar sejarah siswa kelas
VII SMP Negeri 1 Jember pada semester gasal tahun pembelajaran 2005/2006, (2)
mengetahui tingkat efektivitas pembelajaran kooperatif model Jigsaw dalam
meningkatkan hasil belajar sejarah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Jember pada
semester gasal tahun pembelajaran 2005/2006.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen yang
menggunakan sampel kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan jumlah
responden 84 siswa. Tempat penelitian di SMP Negeri 1 Jember kelas VII,
vii
khususnya kelas VIIE dan kelas VIIG. Teknik pengumpulan data melalui tes,
dokumentasi, observasi, dan wawancara. Untuk menganalisis data menggunakan
uji t-tes dan efektivitas relatif.
Hasil analisis yang diperoleh dari penelitian ini adalah pembelajaran
kooperatif model Jigsaw berpengaruh terhadap hasil belajar sejarah, dan lebih
efektif dibandingkan pembelajaran dengan menggunakan metode konvensional.
Analisis data dengan menggunakan uji t-tes menghasilkan t
7.91, sedangkan
t
tabel
viii
hitung
1.99. Untuk efektifitas relatif diperoleh nilai 6.88%.
Kesimpulan yang didapat dari analisis data: (1) Ada perbedaan hasil
belajar yang signifikan antara pembelajaran kooperatif model Jigsaw dan
pembelajaran konvensional dalam mata pelajaran Sejarah siswa kelas VII SMP
Negeri 1 Jember pada semester gasal tahun pembelajaran 2005/2006, (2)
Pembelajaran kooperatif model Jigsaw efektif dalam meningkatkan hasil belajar
Sejarah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Jember pada semester gasal tahun
pembelajaran 2005/2006, dengan tingkat efektivitas 6,88%.
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Program Pendidikan Sejarah, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember. | en_US |