dc.description.abstract | Penerapan Assesment Portofolio Pada Model Problem Based Instruction (PBI)
Untuk Meningkatkan Kemampuan Operasi Hitung Bentuk Aljabar Kelas
VII SMP Negeri 2 Tanggul Tahun Ajaran 2010/2011, Munirul Firma Wati,
060210101225, 2011, 66 halaman, Program Studi Pendidikan Matematika,
Jurusan Pend. MIPA, FKIP, Universitas Jember.
Penerapan assesment portofolio pada model problem based instruction
(PBI) merupakan pembelajaran yang menggunakan LKS, PR, kuis dan tes akhir
sebagai alat penilaian pada model pembelajaran problem based instruction.
Berdasarkan wawancara dengan guru bidang studi matematika SMPN 2 Tanggul
kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika sangat rendah
terutama untuk kelas VII yang belum terbiasa dengan soal cerita matematika serta
sistem penilaian yang digunakan hanya dari tugas dan tes akhir, maka dalam
penelitian ini diterapkan assesment portofolio dengan model PBI. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan assesment portofolio pada
PBI, mengetahui kemampuan siswa dalam melakukan pemecahan masalah, dan
ketuntasan belajar siswa.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII–A SMPN 2 Tanggul
tahun ajaran 2010/2011. Metode pengumpulan data yang digunakan yakni
observasi, wawancara, dokumentasi, tes, dan pemberian tugas. Adapun assesment
portofolio yang digunakan berupa LKS, PR, kuis dan tes, untuk mengetahui
ketuntasan belajar siswa serta kemampuan pemecahan masalah siswa. Kegiatan
pengambilan data dimulai pada tanggal 27 Oktober 2010 sampai selesai.
Penerapan assesment portofolio pada pembelajaran model problem based
instruction untuk meningkatkan kemampuan operasi hitung bentuk aljabar siswa
kelas VII SMPN 2 Tanggul dapat terlaksana dengan lancar. Penerapan assesment
portofolio pada pembelajaran model PBI mendapat respon baik dari guru bidang
studi dan siswa. Siswa senang dapat belajar dengan kelompoknya dalam
menyelesaikan permasalahan serta dapat mengevaluasi jawaban kelompok lain,
viii
ix
siswa juga senang ketika guru menjelaskan materi yang dikaitkan dengan
kehidupan nyata.
Hasil analisa data diperoleh kemampuan siswa dalam melakukan
pemecahan masalah meningkat dari 66,5% ke 82,5%. Siswa ikut aktif dalam
pembelajaran. Hal ini dapat diketahui dari jumlah siswa yang tergolong sangat
aktif mengalami peningkatan dan jumlah siswa yang tergolong aktif mengalami
penurunan.
Dengan menerapkan assesment portofolio (pemberian LKS, PR, kuis dan
tes akhir) sebagai alat penilaian, guru dapat mengetahui kemampuan yang dicapai
oleh siswa dari berbagai alat evaluasi. Ketuntasan belajar siswa secara klasikal
meningkat dari siklus I sebesar 68% hingga siklus II sebesar 85%. Hal ini
menunjukkan bahwa assesment portofolio pada model problem based instruction
(PBI) dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika serta
dapat meningkatkan ketuntasan belajar siswa. | en_US |