Show simple item record

dc.contributor.authorRisa Ivone
dc.date.accessioned2014-01-15T06:50:22Z
dc.date.available2014-01-15T06:50:22Z
dc.date.issued2014-01-15
dc.identifier.nimNIM030910201242
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/14638
dc.description.abstractPermasalahan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dampak sosial dan dampak tujuh prioritas program PPK.Dari semua informan yang peneliti wawancarai mayoritas mengatakan bahwa mereka tidak tergantung dengan program PPK karena bagi mereka dana bantuan PPK itu sebagai stimulant saja dan tidak selamanya program itu ada. Dalam kegiatan Simpan Pinjam Perempuan (SPP), dana PPK ini digunakan sebagai tambahan modal usaha, yang nantinya akan terus digulirkan meskipun kegiatan PPK berakhir. Sedangkan dalam jenis kegiatan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan, mayoritas informan mengatakan bahwa mereka buth program-program seperti PPK ini tapi mereka tidak tergantung, artinya dalam kegiatan pembangunan fisik seperti pembangunan jalan, meskipun PPK berakhir namun mereka masih bisa mengandalkan dari Dinas lain di luar program PPK misal Dinas Pekerjaan Umum (PU), sehingga mereka tidak tergantung dengan program PPK ini. Dengan berpedoman pada Petunjuk Teknis Operasional (PTO) dan Definisi Operasional yang peneliti jabarkan (lihat hal.51), maka hasil penelitian ini menunjukkan dampak sosial dan dampak tujuh prioritas PPK. Mayoritas semua informan mengatakan bahwa (1) Kepercayaan diri mereka menjadi lebih tinggi jika dibanding dengan sebelum menjadi peserta peminjam dana (khususnya para resipien SPP). (2) Peserta program berpendapat bahwa kemampuan berelasi sosial mereka menjadi meningkat. Ini disebabkan karena adanya kegiatan yang mengharuskan peserta program PPK untuk berkomunikasi dalam penyampaian informasi/pendapat. (3) Mayoritas semua informan tidak tergantung dengan adanya PPK karena bagi mereka dana bantuan PPK sebagai dana stimulant saja dan PPK tidak selamanya ada. (4) semua informan menyatakan bahwa mereka merasa nyaman dengan adanya program PPK di desa mereka. Setelah dilakukan penelitian, peneliti juga menemukan adanya peningkatan pendapatan masyarakat meskipun tidak signifikan, hal itu terbukti dengan adanya pengurangan jumlah penduduk/keluarga miskin (lihat hal.105). Sehingga dapat disimpulkan bahwa PPK ini memberi dampak baik pada segi sosial dan tujuh prioritas PPK yang ada di desa Sukowiryo. Karena pada dasarnya program PPK ini adalah program pemberdayaan masyarakat pedesaan dengan menganggulangi kemiskinan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries030910201242;
dc.subjectProgram Pengembangan Kecamatanen_US
dc.titleAnalisis Dampak Program Pengembangan Kecamatan (PPK) Fase III Tahun Anggaran 2006 Di Desa Sukowiryo Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jemberen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record