Show simple item record

dc.contributor.authorKrisna Perdana Putra
dc.date.accessioned2014-01-15T06:31:06Z
dc.date.available2014-01-15T06:31:06Z
dc.date.issued2014-01-15
dc.identifier.nimNIM071610101009
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/14615
dc.description.abstractPemeriksaan radiografi berperan penting dalam menentukan diagnosa, rencana dan evaluasi perawatan. Pengambilan film radiografi dengan kualitas gambar yang baik harus memenuhi salah satu faktor yaitu densitas. Densitas adalah nilai derajat kehitaman film yang ditentukan oleh banyaknya sinar-X yang dapat mencapai film setelah melalui jaringan tubuh dan berinteraksi dengan komponen bahan film radiografi. Sinar-X yang keluar dari alat radiografi gigi memiliki efek biologi. Radiasi dari sinar-X dapat menyebabkan perubahan biologi, menganggu kesehatan sel dan jaringan. Pemberian tegangan yang tepat dinilai bisa mengurangi paparan radiasi sinar-X di dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan tegangan alat radiografi gigi terhadap kualitas densitas gambar radiografi periapikal. Penelitian eksperimental klinis pada mahasiswa dan pasien RSGM FKG UNEJ ini menggunakan 8 orang dengan kriteria obyek gigi yang dipapar sama (regio posterior bawah gigi molar satu permanen). Perlakuan pemberian tegangan sebesar 60 kVp, 65 kVp dan 70 kVp, output tegangan terkendali dipilih berdasarkan alat yang ada di instalasi radiologi RSGM UNEJ. Pengambilan foto radiografi periapikal menggunakan tehnik kesejajaran. Pengembangan film menggunakan larutan dan suhu pengembang sama dengan konsentrasi larutan 40%. Pengembangan film dilakukan dengan metode visual untuk mempermudah penelitian. Pembacaan data untuk mendapat angka densitas film radiografi dengan alat densitometer. Hasil pembacaan data selanjutnya dianalisis menggunakan uji statistik parametrik anova dan LSD test. Hasil penelitian menunjukkan kelompok perlakuan 60 kVp densitas berada pada nilai -0,2. Densitas gambar yang dihasilkan terang, tidak bisa dibaca. Kelompok perlakuan 65 kVp densitas berada pada nilai 0,2. Densitas gambar yang dihasilkan sedang, bisa dibaca. Kelompok perlakuan 70 kVp densitas berada pada nilai 2,11. densitas gambar yang dihasilkan gelap, tidak bisa dibaca. Tegangan 65 kVp merupakan nilai ideal dalam penelitian ini dikarenakan dosis paparan yang kecil dan memenuhi nilai densitas gambar yang baik. Tegangan 65 kVp dalam penelitian ini cocok untuk digunakan dalam pengambilan foto radiografi gigi karena dapat meminimalkan dosis paparan radiasi yang diserap oleh tubuh tanpa mempengaruhi kualitas gambar radiografi sehingga gambaran radiografi dapat dibaca atau diinterpretasikan dengan mudah.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071610101009;
dc.subjectPERBEDAAN TEGANGAN, ALAT RADIOGRAFI GIGIen_US
dc.titleENGARUH PERBEDAAN TEGANGAN ALAT RADIOGRAFI GIGI TERHADAP KUALITAS DENSITAS GAMBAR RADIOGRAFI PERIAPIKALen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record