dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji ada tidaknya perbedaan return dan risk
antara kelompok bank umum konvensional dan kelompok bank syariah tahun 2005 –
2006.
Penelitian ini merupakan penelitian empiris dengan menggunakan data sekunder
yaitu diambil dari data yang sudah tersedia pada objek yang diteliti dan termasuk ke
dalam jenis penelitian pengujian hipotesis (Hypothesis Testing). Analisis dilakukan
dengan kajian eksplanatif yang menjelaskan hubungan dan perbedaan satu variabel
dengan variabel yang lainnya. Populasi penelitian adalah kelompok bank umum
konvensional dan kelompok bank syariah. Metode yang digunakan dalam pengambilan
sampel adalah metode purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data sekunder berupa laporan keuangan perbankan. Sumber data berasal dari
Direktori Perbankan Indonesia, diterbitkan oleh Bank Indonesia tahun 2005 – 2006
serta pada www.bi.go.id
. Sumber data juga didapat dari data online berupa website
masing-masing bank khususnya bank-bank umum.. Analisis data yang digunakan
adalah uji normalitas data, uji t-two sample secara independent dan uji Wilcoxon.
Perbandingan return antara bank umum konvensional dan bank syariah secara
umum terdapat perbedaan yang signifikan. Untuk tahun 2005 dan 2006, rasio return
yang digunakan sebagai alat penelitian terdapat perbedaan antara bank umum
konvensional dan bank syariah adalah Gross Profit Margin dan Return On Equity
Interest Margin, sedangkan Leverage Multiplier tidak terdapat perbedaan yang
signifikan. Perbandingan financial risk antara bank umum konvensional dan bank
syariah adalah mempunyai kecenderungan tidak ada perbedaan. Pada tahun 2005 dan
2006 untuk rasio Liquidity risk, Credit Risk dan Deposit Risk sedangkan rasio Interest
Rate Risk ada perbedaan yang signifikan.
Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa return dan risk bank
umum konvensional dan bank syariah tidak ada perbedaan. | en_US |