Show simple item record

dc.contributor.authorAgus Susilo
dc.date.accessioned2014-01-12T04:34:41Z
dc.date.available2014-01-12T04:34:41Z
dc.date.issued2014-01-12
dc.identifier.nimNIM991510301043
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/14090
dc.description.abstractTanaman kubis bunga saat ini banyak diminati oleh masyarakat, sehingga peningkatan produktifitas tanaman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan sayuran perlu dilakukan. Salah satu cara yang dinilai efektif dalam meningkatkan produksi adalah dengan memberikan informasi yang efektif tentang teknik budidaya kubis bunga, khususnya dalam hubungannya dengan pemupukan P dan K. Fosfat berperan dalam pembentukan sel baru, pembentukan bunga, buah dan biji. Serta mempercepat petumbuhan akar semai. Kalium berperan dalam pembentukan pati, mengaktifkan enzim, pembentukan stomata, proses fisiologis dalam tanaman, proses dalam sel, perkembangan akar, mempengaruhi penyerapan unsur-unsur lain dan mempertinggi daya tahan terhadap kekeringan dan penyakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui interaksi berbagai dosis pemupukan P dan K pada tanaman kubis bunga, serta pengaruhnya terhadap serapan hara P dan K tanaman dan hubungannya dengan berat bunga atau produksi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai Agustus 2004 di Rumah Kaca Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Jember. Rancangan penelitian mengunakan Rancangan Acak Lengkap dengan dua faktor dan diulang sebanyak tiga kali. Faktor pertama adalah dosis pupuk fosfor: (P0: 0 kg SP-36/ha setara 0 gram/tanaman; P1: 150 kg SP-36/ha setara 6 gram/tanaman; P2: 225 kg/ha SP-36 setara 9 gram/tanaman; P3: 300 kg/ha setara 12 gram/tanaman). Faktor kedua adalah dosis pupuk kalium: (K0: 0 kg KCl/ha setara 0 gram/tanaman; K1: 250 kg KCl/ha setara 10 gram/tanaman; K2: 375 kg KCl/ha setara 15 gram/tanaman; K3: 500 kg KCl/ha setara 20 gram/tanaman).Analisis data mengunakan Uji Duncant taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa interaksi pemupukan fosfor dan kalium menunjukan adanya interaksi yang berbeda nyata terhadap kadar, serapan P dan K tanaman, kadar P2O5 dan K2O tanah, serta pertumbuhan tanaman yang meliputi berat basah, berat kering dan hasil produksi kubis bunga. Serapan P tertinggi terjadi pada kombinasi perlakuan 300 kg SP-36/ha dengan tanpa penambahan K. Serapan Kalium tertinggi terjadi pada Kombinasi perlakuan 300 kg SP-36/ha dan 500 kg SP-36/ha. Pada kombinasi perlakuan 300 kg SP-36/ha dangan tanpa penambahan K, menunjukan hasil berat bunga atau produksi kubis bunga tertinggi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries991510301043;
dc.subjectPEMUPUKAN FOSFOR DAN KALIUMen_US
dc.titleINTERAKSI PEMUPUKAN FOSFOR DAN KALIUM TERHADAP SERAPAN UNSUR P DAN K SERTA PRODUKSI KUBIS BUNGA ( Brassica oleracea var. Botrytis L)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record