Show simple item record

dc.contributor.authorAHMAD SYAHRONI
dc.date.accessioned2014-01-10T05:03:45Z
dc.date.available2014-01-10T05:03:45Z
dc.date.issued2014-01-10
dc.identifier.nimNIM031810201077
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/13987
dc.description.abstractANALISA TINGKAT KESTABILAN LERENG DAN BAHAYA LONGSOR DI DESA KEMUNING LOR KECAMATAN ARJASA KABUPATEN JEMBER; Ahmad Syahroni, 031810201077; 2008; 71 halaman; Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember. Longsor merupakan salah satu bencana alam kebumian yang disebabkan oleh proses geologi atau ulah manusia. Bencana alam ini banyak mengakibatkan kerugian bagi manusia baik dari segi sosial, ekonomi maupun lingkungan seperti yang terjadi di salah satu daerah rawan longsor di Kabupaten Jember Desa Kemuning Lor Kecamatan Arjasa. Analisa terhadap bencana alam ini dapat dilakukan dengan beberapa metode diantaranya metode yang dapat digunakan yaitu uji geser langsung (Direct Shear Test) untuk menentukan tingkat kestabilan lereng dari lokasi longsor dan metode pengharkatan dan pembobotan terhadap parameter-parameter pemicu longsor untuk menentukan tingkat bahaya longsornya. Penelitian ini dilakukan di Dusun Darungan Desa Kemuning Lor Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember pada bulan Maret 2008. dari analisa terhadap tingkat kestabilan lereng yang dilakukan yaitu dengan menghitung besarnya faktor kestabilan/kemanan dari empat lokasi penelitian yang berbeda menunjukkan bahwa tingkat kestabilan lokasi penelitian untuk terjadi longsor berada pada tingkat tinggi untuk lokasi ladang dengan nilai faktor kestabilan/keamanan 1,15 (tidak stabil/tidak aman). Sedangkan tiga lokasi lainnya yaitu daerah sawah dan bekas longsoran berada pada tingkat sedang/menengah untuk terjadi longsor dengan besar nilai faktor kestabilan/keamanan > 1,2 (stabil/aman). Dan berdasarkan analisa tingkat bahaya longsor yang dilakukan dengan sistem pengharkatan dan pembobotan menunjukkan bahwa lokasi penelitian yaitu Dusun Darungan memiliki tingkat bahaya longsor yang sedang vii dengan nilai pengharkatan dan pembobotannya sebesar 78,76. Tingkat bahaya longsor sedang ini mengindikasikan bahwa lokasi penelitian dapat terjadi longsor. Dengan hasil tingkat kestabilan/keamanan dan tingkat bahaya longsor yang di peroleh menunjukkan bahwa lokasi penelitian yaitu Dusun Darungan Desa Kemuning Lor Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember tergolong rawan terhadap terjadinya bahaya longsor. Hal ini dikarenakan adanya pengaruh tingkat kejenuhan air, derajat kemiringan dan struktur geologis dari lokasi penelitian sehingga lokasi akan mudah terjadi longsoran ketika musim penghujan tiba.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries031810201077;
dc.subjectANALISA TINGKAT KESTABILAN LERENG DAN BAHAYA LONGSORen_US
dc.titleANALISA TINGKAT KESTABILAN LERENG DAN BAHAYA LONGSOR DI DESA KEMUNING LOR KECAMATAN ARJASA KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record