ANALISIS PRODUKSI DAN DAYA SAING USAHATANI KOPI DI KECAMATAN SILO KABUPATEN JEMBER

Abstract

Tanaman-tanaman yang dikembangkan pada area perkebunan merupakan tanaman perdagangan yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Tanaman-tanaman yang dibudidayakan pada umumnya antara lain tembakau, tebu rakyat, kopi, lada, karet, kakao, kelapa, teh, cengkeh dan panili. Komoditas kopi mampu menghasilkan devisa sebesar US$ 595,7 juta dan menduduki peringkat pertama di antara komoditas ekspor subsektor perkebunan. Salah satu sentra budidaya kopi robusta rakyat di Provinsi Jawa Timur adalah Kabupaten Jember. Kabupaten Jember merupakan sentra budidaya kopi robusta rakyat terbesar kedua di Jawa Timur setelah Kabupaten Malang. Kecamatan Silo merupakan kecamatan di Kabupaten Jember yang memiliki potensi besar terhadap pengembangan budidaya kopi rakyat. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi kopi rakyat di Kecamatan Silo Kabupaten Jember; (2) Trend produksi usahatani kopi rakyat di Kecamatan Silo Kabupaten Jember; (3) Keunggulan komparatif usahatani kopi rakyat di Kecamatan Silo Kabupaten Jember; (4) Keunggulan kompetitif usahatani kopi rakyat di Kecamatan Silo Kabupaten Jember. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Silo Kabupaten Jember. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode analitik. Metode pengambilan contoh dilakukan dengan menggunakan Disproportionate Stratified Random Sampling. Data penelitian yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Alat analisis yang digunakan adalah analisis fungsi Cobb Douglas, analisis metode trend linier, pendekatan metode PAM dan metode analisis biaya sumberdaya domestik (BSD). Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi kopi di Kecamatan Silo adalah pupuk, jumlah pohon, tenaga kerja, dan umur tanaman; (2) Jumlah produksi kopi di Kecamatan Silo pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2019 menunjukkkan trend yang meningkat; (3) Penggunaan biaya yang digunakan oleh petani kopi sangat efisien dari segi ekonomi sehingga dapat dikatakan memiliki keunggulan komparatif; (4) Usahatani kopi rakyat di Kecamatan Silo Kabupaten Jember mempunyai keunggulan kompetitif.