Show simple item record

dc.contributor.authorDiah Pramitha Wibawa
dc.date.accessioned2014-01-10T03:11:58Z
dc.date.available2014-01-10T03:11:58Z
dc.date.issued2014-01-10
dc.identifier.nimNIM061510201048
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/13966
dc.description.abstractHasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) beberapa daerah di Kabupaten Jember merupakan daerah basis produksi yaitu Kecamatan Silo, Sumberbaru, Tanggul, Panti, Sukorambi, Ledokombo, Sumberjambe, Bangsalsari dan Jelbuk; daerah basis luas areal yaitu Kecamatan Silo, Sumberbaru, Panti, Jelbuk, Tanggul, Sumberjambe dan Ledokombo; daerah basis produktivitas yaitu Kecamatan Sumberbaru, Semboro, Umbulsari, Bangsalsari, Gumukmas, Kaliwates, Mayang, Balung, Patrang, Jenggawah, Sukorambi, Mumbulsari, Rambipuji, Sukowono, Kalisat, Tempurejo, Pakusari, Wuluhan, Ambulu, Arjasa, Puger, Silo, Panti, Jelbuk, Tanggul, Sumberjambe dan Ledokombo. Wilayah tersebut menunjukkan nilai LQ>1 atau kecamatan tersebut memiliki kecenderungan untuk mengekpor komoditas kopi di luar wilayah kecamatan tersebut. (2) Kontribusi sektor komoditas kopi di Kabupaten Jember yang ditunjukkan dengan pembentukan permintaan antara, pembentukan permintaan akhir, pembentukan output dan pembentukan nilai tambah lebih rendah jika dibandingkan sektor yang lain. (3) Keterkaitan ke depan dan ke belakang komoditas kopi dengan sektor lainnya di Kabupaten Jember adalah rendah. Dampak pengganda komoditas kopi di Kabupaten Jember relatif tinggi, dampak pengganda output adalah sebesar 1,01 dan dampak pengganda pendapatan sebesar 0,30.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries061510201048;
dc.subjectKomoditas Kopi, Kontribusinya, Perekonomianen_US
dc.titleANALISIS WILAYAH PADA KOMODITAS KOPI DAN KONTRIBUSINYA BAGI PEREKONOMIAN WILAYAH DI KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record