dc.description.abstract | Kualitas merupakan proses yang tiada akhir, maka untuk mewujudkan
kualitas pelayanan yang tinggi diperlukan perubahan internal organisasi dan
keterlibatan dari masyarakat. Tidak kalah pentingnya indikator dari kualitas pemberi
pelayanan publik adalah peran masyarakat sebagai pengguna layanan publik. Peran
masyarakat dalam transaksi layanan publik terletak pada kemampuannya dalam
menunjukkan kehendak, tuntutan, harapan, serta penilaian dan kepuasannya terhadap
layanan dan jasa publik. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sebagai salah satu
institusi pelayanan publik yang melaksanakan pelayanan air bersih kepada
masyarakat mau tidak mau harus memberikan pelayanan yang berkualitas untuk
meningkatkan kepuasan pelanggannya. Dalam menggambarkan kualitas pelayanan di
PDAM Unit Bululawang digunakan model ServQual yang dikembangkan
Parasuraman dan Berry yang terdiri dari lima dimensi kualitas pelayanan yaitu:
tangible (bukti langsung), reliability (keandalan), responsiveness (daya tanggap),
assurance (jaminan) dan emphaty (empati). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
tingkat kualitas pelayanan PDAM Unit Bululawang Kabupaten Malang. Hasil
penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak sebagai tambahan
wawasan mengenai kualitas pelayanan air bersih di PDAM.
Penelitian ini dilaksanakan di PDAM Unit Bululawang Kabupaten Malang
pada tanggal 9 April sampai dengan 9 Juni 2007. Pendekatan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sedangkan sampel yang digunakan dalam
penelitian ini sebesar 100 orang responden yang diambil dari seluruh jumlah populasi
viii
yaitu 2697 orang yang menjadi pelanggan PDAM Unit Bululawang yang diambil
dengan menggunakan metode accidental sampling. Pengumpulan data yang
digunakan adalah kuisioner, observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi.
Teknik kuisioner digunakan untuk memperoleh data mengenai harapan dan persepsi
responden terhadap kualitas pelayanan di PDAM Unit Bululawang. Analisis data
yang digunakan yaitu analisis ServQual yaitu dengan menghitung skor ServQual dari
harapan dan persepsi responden.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat kualitas Pelayanan Perusahaan
Daerah Air Minum Unit Bululawang Kabupaten Malang yang diukur dengan metode
SERVQUAL dalam penelitian ini Tidak Memuaskan, dengan skor -3,32. Terdapat
kesenjangan (Gap Negatif) pada dimensi bukti langsung (-6,44), dimensi keandalan
(-5,87), dimensi daya tanggap (-4,41) yang berarti bahwa harapan pelanggan jauh
lebih tinggi dari realitas pelayanan yang dirasakan pelanggan Perusahaan Daerah air
Minum Unit Bululawang Kabupaten Malang. | en_US |