| dc.description.abstract | Perbedaan gender terjadi pada beberapa domain dalam kehidupan sehari-hari, seperti pada psikologi, marketing, bisnis, bahkan pada domain komputer. Website sebagai salah satu bagian dari domain komputer menjadi salah satu service yang dijadikan sarana untuk mempublikasikan informasi. Sehingga ada kemungkinan bahwa perbedaaan gender berpengaruh dalam website, khususnya pada accessibility. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menganalisis besar serta pengaruh perbedaan gender adalah Technology Acceptance Model (TAM). Tujuan umum dari penelitian ini adalah melakukan analisis tentang pengaruh perbedaan gender terhadap kecenderungan
akses website dengan menggunakan TAM. Penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu referensi para developer untuk membangun sebuah website yang sesuai dengan target pengguna. Berdasarkan hasil pengujian, model TAM-Gender pada responden
yang bekerja menggambarkan bahwa pada saat ini pengaruh gender terhadap accessibility website pada kategori website news, website social network, dan website internal kantor tidak memberikan pengaruh yang besar. Hasil ini berbanding terbalik
untuk responden yang tidak atau sedang tidak bekerja. Pada responden yang tidak atau sedang tidak bekerja, hasil yang didapatkan adalah pengaruh gender terhadap accessibility website pada kategori website news dan website social network memberikan pengaruh yang cukup besar. | en_US |
