dc.description.abstract | Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan tempat penelitian
ditentukan menggunakan metode purposive sampling area. Penelitian ini
dilaksanakan di SMPN 1 Ambulu. Sampel penelitian ditentukan setelah dilakukan
uji homogenitas terhadap populasi. Penentuan sampel penelitian menggunakan
metode cluster random sampling. Desain penelitian yang digunakan adalah
posttest-only control design. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini
adalah observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan
untuk menguji hipotesis penelitian 1 dan hipotesis penelitian 2 adalah
Independent-Sample T-test dengan bantuan SPSS 16. Pengujian hipotesis
penelitian menggunakan pengujian hipotesis pihak kanan.
Hasil analisis Independent-Sample T-test untuk menguji hipotesis
penelitian 1 diperoleh nilai t pada equal variance not assumed adalah 62,984
dengan signifikansi (1-tailed) 0,000. Nilai sig 0,05 sehingga skor rata-rata
aktivitas belajar fisika kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Dengan
demikian model PBL disertai metode eksperimen berpengaruh terhadap aktivitas
belajar fisika siswa kelas VIII di SMPN 1 Ambulu. Untuk menguji hipotesis
penelitian 2 diperoleh hasil analisis Independent-Sample T-test nilai t pada equal
variance not assumed adalah 3,341 dengan signifikansi (1-tailed) 0,0005 0,05,
sehingga nilai rata-rata hasil belajar fisika kelas eksperimen lebih baik daripada
kelas kontrol. Dengan demikian model PBL disertai metode eksperimen
berpengaruh terhadap hasil belajar fisika siswa kelas VIII di SMPN 1 Ambulu.
Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan dari penelitian
ini adalah: (1) model PBL disertai metode eksperimen berpengaruh terhadap
aktivitas belajar fisika siswa kelas VIII di SMPN 1 Ambulu, dan (2) model PBL
disertai metode eksperimen berpengaruh terhadap hasil belajar fisika siswa kelas
VIII di SMPN 1 Ambulu. | en_US |