OPTIMALISASI HASIL BELAJAR DAN SIKAP KREATIF SISWA MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS HANDS ON ACTIVITIES UNTUK SISWA DI SMP
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengkaji hasil belajar fisika siswa yang
menerapkan pembelajaran kontekstual berbasis hands on activities pada kelas VIII di
SMPN 4 Siliragung Kabupaten Banyuwangi dan untuk mengkaji sikap kreatif siswa
selama menerapkan pembelajaran pembelajaran kontekstual berbasis hands on
activities. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan tempat penelitian
ditentukan menggunakan cara purposive sampling area. Penelitian ini dilaksanakan
di SMPN 4 Siliragung. Responden penelitian ditentukan setelah dilakukan uji
homogenitas. Penentuan sampel penelitian dengan cluster random sampling.
Rancangan penelitian menggunakan control grup pre-test post-test design. Metode
pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi, tes, wawancara, dan
kuisioner. Analisa data menggunakan uji t untuk menjawab rumusan masalah yang
pertama yaitu untuk membuktikan hasil belajar fisika siswa yang menerapkan
pembelajaran kontekstual berbasis hands on activities pada kelas VIII di SMPN 4
Siliragung.
Analisis data dari selisih nilai pre-test dan post-test diperoleh nilai Sig. (2-
tailed) < 0.05 jika dikonsultasikan dengan pedoman pengambilan keputusan maka
dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar fisika siswa yang menerapkan
pembelajaran kontekstual berbasis hands on activities dengan siswa yang menerapkan
pembelajaran yang berpusat pada guru. Hasil dari skala sikap kreatif siswa pada kelas
eksperimen yang telah menerapkan pembelajaran kontekstual berbasis hands on
activities dari 25 siswa, pencapaian sikap kreatif siswa sebesar 65,12% dan
berdasarkan pedoman pengambilan keputusan maka siswa kelas eksperimen memiliki
sikap kreatif yang baik.
Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan dari penelitian ini
adalah: (1). terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang signifikan antara
pembelajaran kontekstual berbasis hands on activities dengan pembelajaran yang
berpusat pada guru di SMP ; (2) secara umum siswa pada kelas eksperimen setelah
diterapkan pembelajaran kontekstual berbasis hands on activities pada siswa di SMP
sebesar 65,12% dan tergolong baik dalam mengembangkan dan menyajikan hasil
karya sebagai aplikasi fisika dalam kehidupan sehari-hari.