Show simple item record

dc.contributor.authorDika Fitria Wardhani
dc.date.accessioned2013-12-29T08:07:38Z
dc.date.available2013-12-29T08:07:38Z
dc.date.issued2013-12-29
dc.identifier.nimNIM081610101075
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/13625
dc.description.abstractHubungan antara kebersihan rongga mulut dan penyakit gusi (gingiva) sudah ditemukan sejak zaman purba dan dewasa ini sudah banyak bukti yang mendukung teori tersebut. Penyebab primer keradangan gingiva adalah iritasi bakteri yang ada dalam akumulasi plak gigi. Penyebab sekundernya dapat berupa faktor lokal atau sistemik. Salah satu faktor sistemik tersebut adalah perubahan hormonal saat kehamilan; terutama hormon progesteron dan esterogen yang dapat mempengaruhi berbagai jaringan dalam tubuh, termasuk gingiva. Ibu hamil biasanya mengalami gingivitis kehamilan yang dimulai pada bulan ke dua dan meningkat sampai bulan ke delapan, setelah itu berangsur-angsur reda sampai melahirkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebersihan rongga mulut dan status gingiva ibu hamil serta hubungan antara tingkat kebersihan rongga mulut ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Sumbersari Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini adalah observasional klinis dengan metode sekat silang (cross sectional study). Populasi penelitian ini adalah wanita hamil di wilayah kerja Puskesmas Sumbersari Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember yang tercatat di kartu peserta posyandu. Kriteria sampel adalah ibu hamil yang tidak memiliki kelainan sistemik, tidak sedang mengkonsumsi obat-obatan dalam jangka panjang dan memiliki perkembangan kehamilan yang normal. Jumlah sampel sebanyak 70 yang diambil menggunakan metode accidental sampling; terdiri dari 21 ibu hamil trimester I, 23 ibu hamil trimester II, dan 26 ibu hamil trimester III. Ibu hamil dijelaskan mengenai prosedur pemeriksaan dan bila setuju maka ibu hamil vii menandatangani informed consent dan dipandu peneliti untuk mengisi kuesioner. Pemeriksaan yang dilakukan adalah pemeriksaan faktor lokal, kebersihan rongga mulut menggunakan oral hygiene index-simplified (OHI-S) dan status gingiva menggunakan modified gingival index (MGI). Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat kebersihan rongga mulut ibu hamil pada semua trimester sebagian besar adalah sedang; untuk status gingivanya pada trimester 1 sebagian besar mengalami inflamasi ringan 2 sedangkan pada trimester 2 dan 3 sebagian besar mengalami inflamasi sedang. Hasil uji Korelasi Pearson menunjukkan adanya hubungan antara tingkat kebersihan mulut dan status gingiva pada ibu hamil yaitu semakin buruk tingkat kebersihan mulut maka status gingivanya juga semakin buruk meskipun kekuatan hubungannya berbeda pada tiap trimester. Pada trimester 1 dan 3 tingkat kebersihan mulut dan status gingiva ibu hamil memiliki hubungan yang kuat, sedangkan pada trimester 2 tingkat kebersihan mulut dan status gingiva ibu hamil memiliki hubungan yang sedang. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tingkat kebersihan rongga mulut ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Sumbersari Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember sebagian besar adalah sedang dan minimal mengalami inflamasi ringan 2; ada hubungan antara tingkat kebersihan mulut dan status gingiva yaitu semakin buruk tingkat kebersihan mulut ibu hamil maka semakin buruk status gingivanya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries081610101075;
dc.subjectKEBERSIHAN RONGGA MULUTen_US
dc.titleHUBUNGAN TINGKAT KEBERSIHAN RONGGA MULUT DENGAN STATUS GINGIVA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMBERSARI KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record