dc.description.abstract | Automatic control system (sistim kontrol otomatis) telah memegang peranan yang sangat penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Secara global sistim ini sangat berperan dalam pengendalian pesawat ruang angkasa, peluru kendali, penge-mudian pesawat, kecepatan & kendali mobil, antena komunikasi, dalam industri dan lain-lain. Sebagian besar perkembangan yang terjadi dalam sistim kendali/kontrol yang modern adalah mengarah pada kontrol optimal untuk sistim determenistik dan stokastik, kontrol adaptif dan kontrol penalaran (learning control) untuk sistim yang lebih kompleks. Aplikasi teori kontrol modern dalam bidang non-teknik seperti biologi, ekonomi, kedokteran, dan sosiologi sekarang lebih banyak dilakukan. Dengan adanya kemajuan komputer, baik analog, digital maupun hybrid dapat dipergunakan pada perhitungan-perhitungan yang kompleks. Sehingga, penggunaan komputer dalam disain
sistim kontrol serta dalam sistim plug-in pada sistim kontrol sangat banyak dijumpai. Secara garis besar, suatu sistim kontrol harus memenuhi 3 syarat yaitu, input/masukan, control process, dan output/keluaran. Khusus dalam bidang industri, sebagai contoh, kontrol otomatis sangat diperlukan dalam operasi-operasi di industri untuk mengontrol tekanan, temperatur, kelembaban, viskositas dan aliran dalam industri proses serta penekanan udara dalam hubungannya dengan gaya dan luas area. Hal terakhir inilah yang disebut dengan proses pneumatic yang prinsip utamanya adalah : usaha mekanik yang masuk sama dengan usaha mekanik yang keluar dengan diikuti panas (Win = Wout + Cal). | en_US |