dc.description.abstract | Jenis penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen. Penelitian ini
dilaksanakan di Kelas VII SMP Negeri 7 Jember. Responden penelitian
ditentukan setelah dilakukan uji homogenitas. Penentuan sampel penelitian
dengan cluster random sampling. Rancangan penelitian menggunakan
pengembangan one group pre-test post-test design. Teknik pengumpulan data
dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Analisis
data menggunakan persentase aktivitas belajar siswa untuk menjawab rumusan
masalah pertama, uji paired samples t test untuk menjawab rumusan masalah
yang kedua, dan menggunakan persentase retensi hasil belajar untuk menjawab
rumusan masalah yang ketiga.
Hasil analisis aktivitas siswa diperoleh persentase aktivitas siswa sebesar
77,8% dan termasuk pada kriteria aktif. Hasil analisis data menggunakan uji
paired samples t test diperoleh nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 atau < 0,05 jika
dikonsultasikan dengan pedoman pengambilan keputusan maka dapat
disimpulkan bahwa ada pengaruh pembelajaran model problem solving dengan
metode snowball throwing terhadap hasil belajar IPA fisika siswa (Ha diterima, Ho
ditolak). Hasil analisis retensi hasil belajar diperoleh persentase retensi hasil
belajar IPA fisika siswa di kelas VII A sebesar 89,9% dan tergolong kuat.
Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan dari penelitian ini
adalah: 1) Aktivitas belajar siswa kelas VII A SMP Negeri 7 Jember selama
mengikuti pembelajaran fisika menggunakan Model Problem Solving dengan
metode Snowball Throwing termasuk dalam kriteria aktif. 2) Ada pengaruh
signifikan model Problem Solving dengan metode Snowball Throwing terhadap
hasil belajar IPA fisika di SMP. 3) Retensi hasil belajar siswa kelas VII A SMP
Negeri 7 Jember dalam pembelajaran fisika menggunakan Model Problem
Solving dengan metode Snowball Throwing termasuk dalam kategori kuat. | en_US |