Show simple item record

dc.contributor.authorRizkhi Eka Rakhmawati
dc.date.accessioned2013-12-27T07:18:42Z
dc.date.available2013-12-27T07:18:42Z
dc.date.issued2013-12-27
dc.identifier.nimNIM090210103067
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/13492
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi antara pengaruh pembungkusan dan suhu simpan terhadap sifat fisik buah jambu biji (Psidium guajava L.), untuk mengetahui interaksi antara pembungkusan dan suhu simpan terhadap sifat kimia buah jambu biji (Psidium guajava L.), dan untuk mengetahui apakah hasil penelitian tentang pengaruh pembungkusan dan suhu simpan terhadap sifat fisiko-kimia buah jambu biji (Psidium guajava L.) layak dijadikan sebagai buku suplemen. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Botani Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Laboratorium Rekayasa Pangan dan Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Jember, Laboratorium Analisis Pangan Politeknik Jember. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan dua faktor perlakuan. Faktor pertama adalah suhu penyimpanan terdiri atas dua suhu simpan yaitu suhu kamar atau ambien (24-250C) dan suhu dingin (15-180C). Faktor kedua adalah pembungkusan buah yang terdiri atas tiga perlakuan yakni perlakuan pembungkusan dengan lapisan lilin lebah 6%, pembungkusan dengan plastic polietilen, dan buah tanpa pembungkusan. Pengamatan dilakukan pada parameter lama hari penyimpanan; lama hari pencapaian tingkat warna kematangan; susut bobot buah pada pengamatan hari setelah perlakuan (HSP) ke 3, 5, 7, 13, 17, dan 21; kelunakan buah pada pengamatan tingkat warna ke 4 dan 6; kadar vitamin C dan kadar padatan terlarut total pada pengamatan tingkat warna ke 4, 5, dan 6; serta kualitas rasa, aroma dan kesukaan panelis pada pengamatan tingkat warna ke 4, 5, dan 6. Analisis statistik hasil pengukuran dengan ANOVA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembungkusan dengan lapisan lilin yang disimpan pada suhu dingin mampu memperpanjang lama hari penyimpanan buah hingga hari ke 28, namun tidak mampu menekan laju kelunakan buah. Perlakuan pembungkusan dengan polietilen yang disimpan dalam suhu dingin dan ruang paling baik dalam menekan peningkatan susut bobot namun hanya buah yang dibungkus dengan polietilen dan disimpan dalam suhu ruang yang mampu menekan sedikit proses pelunakan buah. Terjadi interaksi antara perlakuan pembungkusan dan suhu simpan terhadap kadar vitamin C dan kadar padatan terlarut total. Perlakuan buah yang dibungkus dengan lapisan lilin dan disimpan dalam suhu ruang mampu menekan penurunan kadar vitamin C pada tingkat warna keenam (seluruh permukaan buah berwarna kuning), sedangkan buah yang dibungkus lapisan lilin dan disimpan dalam suhu dingin mampu menekan penurunan kadar padatan terlarut total pada tingkat warna keenam (seluruh permukaan buah berwarna kuning). Terjadi interaksi perlakuan pembungkusan dan suhu simpan pada parameter kualitas rasa pada tingkat warna keenam (seluruh permukaan buah berwarna kuning), dan kesukaan panelis pada tingkat warna kelima (seluruh permukaan kulit buah berwarna kuning, bagian ujung masih hijau) dan keenam. Buah tanpa pembungkusan yang disimpan pada suhu ruang memiliki kualitas rasa tertinggi pada tingkat warna keenam. Sedangkan buah yang dibungkus lapisan lilin dan disimpan pada suhu dingin memiliki nilai kesukaan panelis tertinggi pada tingkat warna kelima (seluruh permukaan kulit buah berwarna kuning, bagian ujung masih hijau), dan buah yang dibungkus lapisan lilin dan disimpan pada suhu ruang memiliki nilai kesukaan panelis tertinggi pada tingkat warna keenam.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090210103067;
dc.subjectPembungkusan, Suhu Simpan, Buah Jambu Bijien_US
dc.titlePENGARUH PEMBUNGKUNGSAN DAN SUHU SIMPAN TERHADAP SIFAT FISIKO-KIMIA BUAH JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BUKU SUPLEMENen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record