dc.description.abstract | Model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament) dengan
permainan Teka-Teki Silang merupakan model pembelajaran kelompok yang
mengajak siswa bermain sambil belajar, setiap kelompok tugas yang diberikan guru
dan saling mengeluarkan ide-ide untuk memahami suatu konsep. Model pembelajaran
ini menggunakan permainan Teka-Teki Silang yang akan membuat siswa tertarik dan
TTS juga dapat mengembangkan intuisi siswa untuk berupaya memahami lebih
banyak kosa kata karena adanya unsur tantangan yang menimbulkan rasa penasaran
serta TTS melatih siswa untuk meningkatkan daya ingat terhadap pelajaran.
Model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) dengan permainan
TTS digunakan untuk mengatasi masalah di SMP Negeri 14 Jember yang terjadi pada
siswa kelas VII D. Siswa kelas VII adalah siswa yang mengalami masa transisi dari
sekolah dasar ke sekolah menengah. Siswa cenderung melakukan aktivitas belajar
dengan tidak meninggalkan kebiasaan di sekolah dasar dan masih senang bergerak
aktif, sehingga proses pembelajaran yang cocok bagi mereka adalah pembelajaran
yang melibatkan permainan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII D SMP Negeri 14 Jember yang terdiri
dari 38 siswa, 23 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Siswa dibagi menjadi 6
kelompok yang heterogen berdasarkan hasil ulangan dan penilaian lain dari guru,
untuk pembagian kelompok yang berikutnya didasarkan pada nomor undian yang
mereka dapatkan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan 2
vii
siklus. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi Dokumentasi, Observasi,
Wawancara dan Tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif
dan kuantitatif. Deskriptif kualitatif menganalisis data berupa observasi dan
wawancara, sedangkan deskriptif kuantitatif menganalisis hasil tes individu.
Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 14 Januari 2013 sampai 26 Januari
2013 dengan subyek penelitian siswa kelas VII D SMP Negeri 14 Jember. Data yang
dikumpulkan berupa penilaian motivasi siswa, aktivitas guru dan hasil tes individu
pada saat penerapan pembelajaran Teams Games Tournament dengan permainan
Teka Teki Silang berlangsung. Hasil analisis peningkatan dari pra siklus I ke pasca
siklus II. Pada aspek attitude mengalami peningkatan sebesar 2,11 (7,07%), aspek
relevance meningkat sebesar 3,29 (10,96%), aspek confidence meningkat sebesar
4,95 (16,47%), dan aspek satisfaction meningkat sebesar 2,69 (8,293%).
Peningkatan hasil beajar siswa dapat dilihat dari nilai kognitif dan afektif.
Nilai kognitif diambil dari nilai pos tes di setiap akhir siklus. Analisis ketuntasan
hasil belajar pada pra siklus sebesar 39,4% atau 15 siswa yang mendapat nilai ≥ 75
sedangkan siklus I (Pos tes I) mencapai 76,3%, pada siklus II mencapai 92,1%. Hal
itu berarti ketuntasan hasil belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 15,8%.
Berdasarkan hasil analisis tersebut, secara klasikal siswa kelas VII D mencapai
ketuntasan belajar.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Teams
Games Tournament dengan permainan teka teki silang dapat menciptakan suasana
pembelajaran yang menyenangkan sehingga dapat meningkatkan motivasi dan hasil
belajar siswa khususnya pelajaran Biologi. | en_US |