dc.description.abstract | Pembelajaran praktikum merupakan proses pembelajaran di laboratorium
dalam rangka memperkuat teori-teori/pengetahuan yang didapatkan dengan cara
pengalaman belajar lain. Strategi rancangan pembelajaran praktikum merupakan
pengintegrasian antara teori/pengetahuan dan keterampilan dasar professional
dengan menggunakan pendekatan model dan metode pembelajaran, sehingga
pelaksanaan pembelajaran dikelola secara terintegrasi (Rustaman, 2003). Oleh sebab
itu, perlu adanya pengembangan disain pembelajaran praktikum yang mengarah pada
strategi pengorganisasian guna mencapai tujuan pembelajaran. Peningkatan mutu
pembelajaran dimulai dengan pembenahan strategi pembelajaran. Strategi
pembelajaran berhubungan dengan cara mengajar yang paling efektif dan efisien
dalam memberikan pengalaman belajar yang diperlukan untuk mencapai tujuan
khusus pembelajaran (Ahmadi, 1991). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara strategi guru dalam pengembangan disain pembelajaran praktikum
biologi dengan aktivitas dan capaian hasil belajar siswa kelas XI SMAN di
Kabupaten Bondowoso.
Penelitian dilakukan di SMA Negeri di Kabupaten Bondowoso pada bulan
September sampai Oktober 2012. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian
deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Populasi dari penelitian ini adalah guru biologi
kelas XI di 10 SMAN Kabupaten Bondowoso yang berjumlah 13 orang. Metode
pengambilan sampel menggunakan metode
purposive sampling. Sampel diambil
vii
sebanyak 50% yaitu 7 (tujuh) guru biologi kelas XI SMA Negeri di Kabupaten
Bondowoso. Sehingga didapatkan responden dengan jumlah 7 guru Biologi, data
dianalisis dengan analisis statistik korelasi Kendall tau.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi guru dalam pengembangan
disain pembelajaran praktikum biologi kelas XI SMAN di Kabupaten Bondowoso
berdasarkan rerata kualitas silabus sebesar 1,68 (84,1%) dengan kualitas sangat baik
dan RPP sebesar 4,0 (79,1%) dengan kualitas baik, telah sesuai dengan kurikulum,
tujuan pembelajaran, kebutuhan belajar siswa, kondisi sekolah (sarana dan prasarana
laboratorium), serta lingkup materi ajar. Strategi yang banyak digunakan yaitu
strategi pembelajaran berdasarkan pengalaman dengan menggunakan metode
eksperimen dan strategi pembelajaran interaktif dengan menggunakan metode
diskusi. Aktivitas siswa dalam kegiatan praktikum dalam ranah afektif dan ranah
psikomotorik masuk dalam kategori baik dengan skor terbanyak yaitu skor 3 dengan
persentase 47,69%, serta capaian hasil belajar yang berupa hasil kegiatan praktikum
mencapai skor terbanyak yaitu skor “C” (cukup) dengan persentase 65% dan ulangan
harian mencapai skor terbanyak yaitu skor “C” (cukup) dengan persentase 59,3%
juga masuk dalam kategori cukup baik. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa
terdapat hubungan yang signifikan (P < 0,05) antara strategi guru dalam
pengembangan disain pembelajaran praktikum biologi dengan aktivitas siswa dan
terdapat hubungan yang tidak signifikan (P > 0,05) antara strategi guru dalam
pengembangan disain pembelajaran praktikum biologi dengan capaian hasil belajar
praktikum siswa kelas XI. | en_US |