dc.description.abstract | Program pemuliaan tanaman kedelai dewasa ini masih memerlukan banyak
informasi tentang karakter agronominya, komponen yang mempengaruhi hasil
panen, serta keragaman fenotipik dan genotipik tanaman kedelai. Informasi dan
implikasi yang mempengaruhi kemajuan kuantitas dan kualitas dari hasil panen
tanaman kedelai sejauh ini masih sangat terbatas, oleh karena itu diperlukan
adanya penelitian yang dapat memberikan informasi untuk kemajuan budidaya
tanaman kedelai. Salah satu program untuk meningkatkan produksi hasil kedelai
yaitu dengan program pemuliaan dan dalam bidang pemuliaan tanaman banyak
dibutuhkan informasi tentang sifat-sifat agronomi, komponen hasil dan hasil,
keragaman fenotipik, dan genotipik dari plasma nutfah yang dimiliki. Setiap
informasi dibutuhkan dalam kegiatan seleksi, seleksiakan mempermudah dalam
menentukan sifat-sifat mana yang berpengaruh terhadap hasil tanaman kedelai
sehingga diharapkan dapat berproduksi tinggi.
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui komponen mana yang
memiliki pengaruh paling tinggi terhadap hasil produksi lima varietas kedelai
yang berbeda dengan menggunakan analisis lintas. Penelitian dilaksanakan di
Politeknik Jember pada bulan Agustus 2010 sampai November 2010.
Menggunakan Rancangan Acak Kelompok subsampling dengan menggunakan
lima Genotipe Kedelai yaitu, UNEJ-2, Malabar, Anjasmoro Fs, Detam dan Wilis
dengan 2 ulangan dan dianalisis menggunakan Path Analysis.
Karakter berat 100 biji per tanaman memberikan pengaruh langsung
terbesar terhadap berat biji per tanaman, sehingga dari lima genotipe memiliki
persamaan dengan menganggap berat 100 biji per tanaman dapat berperan
menduga hasil produksi kedelai pada musim kemarau II di Jember | en_US |