dc.description.abstract | Pembelajaran adalah proses kerja sama antara guru dan siswa dalam
memanfaatkan segala potensi dan sumber yang ada baik potensi yang bersumber dari
dalam diri siswa itu sendiri seperti minat, bakat dan kemampuan dasar yang dimiliki
termasuk gaya belajar maupun potensi yang ada diluar diri siswa seperti lingkungan,
sarana, dan sumber belajar sebagai upaya untuk mencapai tujuan belajar tertentu. Pembelajaran biologi masih belum sesuai dengan tujuan
pembelajaran biologi, hal ini dibuktikan dengan hasil yang diperoleh setelah
pembelajaran dilakukan. Kegiatan belajar mengajar biologi di sekolah masih berpusat
pada guru sehingga siswa menjadi kurang aktif, sehingga perlu adanya perbaikan agar
proses belajar mengajar optimal dan hasil yang diinginkan dapat tercapai. Pe rbaikan
yang dapat dilakukan sesuai dengan permasalahan yang terjadi dalam kelas yaitu
Pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray. Pembelajaran kooperatif
tipe Two Stay Two Stray merupakan model pembelajaran yang penerapannya
dengan memberi kesempatan kepada kelompok untuk membagikan hasil dan
informasi dengan kelompok lain. Penerapan Two Stay Two Stray akan
mengarahkan siswa untuk aktif, baik dalam berdiskusi, tanya jawab, mencari
jawaban, menjelaskan dan juga menyimak materi.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas siswa dengan
pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray dan hasil belajar siswa
kelas VIII G SMP Negeri 4 Jember semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013.
Aktivitas siswa diukur dengan menggunakan rumus persentase aktivitas siswa yang diukur pada setiap pembelajaran. Sedangkan hasil belajar siswa diukur dengan
menggunakan rumus persentase ketuntasan siswa.
Berdasarkan analisis data aktivitas siswa, diperoleh hasil yaitu pembelajaran
kooperatif tipe Two Stay Two Stray mampu meningkatkan aktivitas siswa
kelas VIII G SMP Negeri 4 Jember. Pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray
dapat meningkatkan tiap-tiap kriteria aktivitas yaitu aktivitas mengerjakan
LDS dari 54,55% meningkat menjadi 81,67% dan peningkatannya sebesar 27,12%,
aktivitas bertamu atau tinggal dari awal 78,34% meningkat menjadi 86,67% dan
peningkatannya sebesar 8,33%, aktivitas presentasi dari 63,89% meningkat menjadi
79,45% dan peningkatannya sebesar 15,56%, aktivitas memperhatikan penjelasan
guru dari 78,89% meningkat menjadi 82,22% dan peningkatannya sebesar 3,33%,
dan aktivitas membuat kesimpulan dari 57,78% meningkat menjadi 70,56% dan
peningkatannya sebesar 12,78%. Pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray
uga mampu meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII G SMP Negeri 4
Jember pada materi Sistem dalam Kehidupan Tumbuhan. Ketuntasan klasikal siswa
mengalami peningkatan dari pra siklus sebesar 46,67% menjadi 73,33% pada siklus
1, dan meningkat menjadi 83,33% pada siklus 2. Peningkatan ketuntasan hasil belajar
siswa pra siklus ke siklus 1 sebesar 26,66%, sedangkan peningkatan dari siklus 1 ke
siklus 2 sebesar 10%.
Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray
dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VIII G SMP Negeri 4
Jember. | en_US |