Show simple item record

dc.contributor.authorCandra Sapta Pratama
dc.date.accessioned2013-12-27T03:27:54Z
dc.date.available2013-12-27T03:27:54Z
dc.date.issued2013-12-27
dc.identifier.nimNIM080210193002
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/13341
dc.description.abstractPenelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober semester gasal tahun ajaran 2012/2013. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, observasi, tes, dan wawancara. Adapun parameter yang diukur adalah motivasi dan hasil belajar siswa. Motivasi belajar siswa diukur dengan mengunakan model ARCS, sedangkan hasil belajar yang diukur adalah hasil belajar kognitif yang diperoleh dari hasil ulangan harian. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Analisis data kuantitatif pada penelitian ini adalah analisis data berupa angka-angka yang diperoleh dari hasil angket, tes, dan hasil observasi. Hasil observasi yang berupa angka akan diolah menggunakan rumus atau aturan yang telah ditetapkan untuk memperoleh data kuantitatif, selanjutnya dianalisis secara deskriptif untuk memperoleh data kualitatif. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah motivasi dan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa SMP Negeri 1 Pakusari. Peningkatan motivasi belajar siswa dapat diketahui dari hasil angket motivasi ARCS yang diberikan sebelum dilaksanakannya siklus I dan sesudah siklus II. Hasil persentase motivasi pra siklus I pada aspek attention sebesar 78,28%, aspek relevance sebesar 79,39%, aspek confidence sebesar 78,25%, dan aspek satisfaction sebesar 75,53%. Hasil persentase motivasi pasca siklus II pada aspek attention meningkat sebesar 5,24% dari 78,28% menjadi 83,52%, aspek relevance meningkat sebesar 10,18% dari 79,39% menjadi 89,57%, aspek confidence meningkat sebesar 13,42% dari 78,25% menjadi 91,67%, dan aspek satisfaction meningkat sebesar 9,47% dari 75,53% menjadi 85%. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari afektif siswa selama proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC,dan kognitif yang diambil dari nilai tes di setiap akhir siklus. Pada siklus I dari ranah afektif persentase ketuntasan yang diperoleh sebesar 42,4%. Pada siklus II dari ranah afektif meningkat 33,3% dari 42,4% menjadi 75,7%. Ranah kognitif pada siklus I skor ratarata yang diperoleh adalah 72,32 stdev ±11,74, sedangkan pada siklus II skor rata-rata yang diperoleh adalah 76,11 stdev ±7,18. Dilihat dari hasil tes siklus I dan siklus II. Hasil tes pada akhir siklus I sebanyak 22 siswa tuntas dan 12 siswa belum tuntas, sehingga ketuntasan klasikal pada siklus I sebesar 64,7%. Hasil tes pada akhir siklus II sebanyak 26 siswa tuntas dan 8 siswa belum tuntas, sehingga ketuntasan klasikal pada siklus II sebesar 76,47%. Peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II sebesar 11,77%. Dari hasil penelitian ini pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition)dapat digunakan sebagai alternatif dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080210193002;
dc.subjectTipe CIRC, Motivasi dan Hasil Belajar Biologien_US
dc.titlePENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SMP NEGERI 1 PAKUSARI JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record