“Analisis Level Pertanyaan pada Soal Cerita Berdasarkan Taksonomi SOLO pada Buku Teks Matematika SMK Program Keahlian Akuntansi dan Penjualan Kelas X Terbitan Erlangga dan Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional”.“Analisis Level Pertanyaan pada Soal Cerita Berdasarkan Taksonomi SOLO pada Buku Teks Matematika SMK Program Keahlian Akuntansi dan Penjualan Kelas X Terbitan Erlangga dan Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional”.
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pendapat Britton yang menyatakan
bahwa pennyajian buku teks matematika akan efektif jika disesuaikan dengan
tingkat kognitif pembacanya. Salah satu sajian dalam buku teks matematika yang
perlu disesuaikan dengan pemrosesan kognitif pembacanya adalah tingkat
kompleksitas pertanyaan pada soal, utamanya soal cerita. Taksonomi SOLO (the
Structure of Observed Learning Outcome) atau struktur hasil belajar yang
teramati, merupakan alat yang mudah dan sederhana untuk menentukan tingkat
kesulitan dan kompleksitas suatu soal atau pertanyaan. Berdasarkan uraian di atas,
diadakan penelitian dengan tujuan untuk menentukan persentase masing-masing
level pertanyaan pada soal cerita berdasarkan Taksonomi SOLO, dan untuk
menentukan persentase masing-masing level pertanyaan pada soal cerita
berdasarkan Taksonomi SOLO standar kompetensi matematika untuk SMK/MAK
buku teks matematika SMK program keahlian akuntasi dan penjualan kelas X
terbitan Erlangga dan Pusat perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Jenis penelitian penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif,
yaitu penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan level pertanyaan pada soal
cerita, kedalam level pertanyaan Unistruktural, Multistruktural, Relasional, dan
Abstrak Diperluas berdasarkan Taksonomi SOLO. Sumber penelitian ini adalah
buku teks matematika SMK program keahlian akuntasi dan penjualan kelas X
terbitan Erlangga dan Pusat perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Berdasarkan analisis data dan pembahasan, level pertanyaan pada soal
cerita yang terdapat dalam buku teks matematika SMK kelas X program keahlian
viii
Akuntansi dan Penjualan, karangan Tuti Masrihani, dkk terbitan Erlangga dan
Pada buku teks matematika SMK kelas X kelompok Akuntansi dan Penjualan,
karangan To’ali terbitan Pusat Perbukuan Departemen berdasarkan Taksonomi
SOLO adalah: (a) Buku terbitan Erlangga adalah 0%; 22,50%; 77,50%; 0%
berturut-turut pada level Unistruktural, Multistruktural, Relasional dan Abstrak
Diperluas. (b) Buku terbitan Pusat Perbukuan Departemen Nasional adalah 0%;
37,13%; 62,29%; 0% berturut-turut pada level Unistruktural, Multistruktural,
Relasional, dan Abstrak Diperluas.
Level pertanyaan pada soal cerita yang terdapat dalam buku teks
matematika penunjang SMK berdasarkan Taksonomi SOLO pada standar
kompetensi matematika untuk SMK/MAK terbitan Erlangga adalah: (1) Standar
kompetensi (SK) 1 terdapat 0%; 15,00%; 16,88%; 0% berturut-turut pada level
Unistruktural, Multistruktural, Relasional, dan Abstrak Diperluas. (2) SK 2
terdapat 0%; 5,00%; 26,88%; 0% berturut-turut pada level Unistruktural,
Multistruktural, Relasional, dan level Abstrak Diperluas. (3) SK 3 terdapat 0%;
0,63%; 7,50%;0% berturut-turut pada level Unistruktural, Multistruktural, level
Relasional dan Abstrak Diperluas. (4) SK 4 terdapat 0%; 1,88%; 26,50%; 0%
berturut-turut pada level Unistruktural, Multistruktural, Relasional dan Abstrak
Diperluas. Pada buku matematika SMK kelompok akuntansi dan penjualan
terbitan Pusat perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, adalah: Standar
kompetensi (SK) 1 terdapat 0%; 2,75%;12,77%; 0% berturut-turut pada level
Unistruktural, Multistruktural, Relasional, dan Abstrak Diperluas. (2) SK 2
terdapat 0%; 2,40%; 11,38%; 0% berturut-turut pada level Unistruktural,
Multistruktural, Relasional, dan level Abstrak Diperluas. (3) SK 3 terdapat 0%;
0%; 3,00%; 0% berturut-turut pada level Unistruktural, Multistruktural, level
Relasional dan Abstrak Diperluas. (4) SK 4 terdapat 0%; 12,66%; 31,13%
berturut-turut pada level Unistruktural, Multistruktural, Relasional dan Abstrak
Diperluas.