dc.description.abstract | Kegiatan belajar mengajar bertujuan untuk mencapai hasil optimal, hal ini
dapat tercapai jika siswa sebagai subyek belajar terlibat aktif dalam proses belajar
mengajar. Pada pembelajaran aktif siswa dituntut aktif berpartisipasi dalam kegiatan
pembelajaran, dan fungsi guru disini hanyalah menciptakan kondisi yang
memungkinkan siswa untuk berkembang secara optimal.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru mata pelajaran
matematika SMP Negeri 10 Jember ditemukan aktivitas dan hasil belajar matematika
di kelas VII masih tergolong rendah. Selain itu dalam kegiatan pembelajaran, guru
cenderung menggunakan metode ceramah yang dilakukan secara klasikal. Hal
tersebut akan berdampak pada siswa kurang memperhatikan penjelasan guru, siswa
kurang aktif dalam mengerjakan soal, dan siswa kurang aktif dalam menjawab
pertanyaan yang diberikan guru. Guru juga jarang menerapkan pembelajaran secara
berkelompok, karena siswa cenderung bermain-main dengan rekan kelompoknya.
Pada penelitian ini diterapkan pembelajaran Quick on the Draw dengan
tujuan: (1) mendeskripsikan penerapan pembelajaran Quick on the Draw, (2)
mengetahui aktivitas siswa pada saat penerapan pembelajaran Quick on the Draw,
dan (3) mengetahui hasil belajar siswa setelah penerapan pembelajaran Quick on the
Draw.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII F di SMP Negeri 10
Jember. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan
pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam
penelitian adalah observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Penelitian
dilaksanakan dalam dua siklus dengan satu kali tes untuk setiap akhir siklus. Setiap
siklus mengobservasi aktivitas guru, aktivitas siswa, dan tes akhir siklus digunakan
untuk mengetahui perkembangan hasil belajar siswa yang dilakukan setelah
pembelajaran. Siklus I dilaksanakan pada tanggal 27 November 2012 dan 29
November 2012, sedangkan Siklus II dilaksanakan pada tanggal 4 Desember 2012.
Tes dilaksanakan setiap akhir siklus, tes 1 dilaksanakan pada tanggal 30 November
2012, sedangkan tes 2 dilaksanakan pada tanggal 6 Desember 2012. Penerapan
pembelajaran Quick on the Draw terdiri dari sembilan tahapan, yaitu menyampaikan
tujuan pembelajaran, menyiapkan set kartu soal, pembentukan kelompok, memahami
isi bahan ajar dan melengkapi bagian yang rumpang pada bahan ajar yang diberikan
guru, menyelesaikan permasalahan pada kartu set soal dengan kelompok, melaporkan
hasil diskusi kelompok, pemberian penghargaan kelompok, membahas jawaban
secara klasikal, dan membuat catatan.
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan: 1) Penerapan
pembelajaran Quick on the Draw pada materi aritmatika sosial kelas VII F SMP
Negeri 10 Jember tahun ajaran 2012/2013 berjalan dengan baik dan lancar, hal ini
terlihat dari meningkatnya aktivitas siswa dan hasil belajar; 2) Aktivitas siswa pada
saat penerapan pembelajaran Quick on the Draw dari siklus I hingga siklus II
mengalami peningkatan dan tergolong sangat aktif; 3) Ketuntasan hasil belajar siswa
setelah penerapan pembelajaran Quick on the Draw baik pada tes akhir siklus I
maupun tes akhir siklus II mengalami peningkatan, hal ini dapat dilihat dari
persentase ketuntasan belajar klasikal siklus I sebesar 82,85% dan pada siklus II
sebesar 97,14%.
Program Studi Pendidikan Matematika, Pendidikan MIPA, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan, Universitas Jember. | en_US |