Show simple item record

dc.contributor.authorEvi Rahmawati
dc.date.accessioned2013-12-27T03:06:41Z
dc.date.available2013-12-27T03:06:41Z
dc.date.issued2013-12-27
dc.identifier.nimNIM080210101005
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/13303
dc.description.abstractUntuk menyikapi ketrampilan berpikir dan memecahkan masalah peserta didik di Indonesia belum begitu membudaya maka perlu dilakukan upaya pembelajaran berdasarkan teori konstruktivisme. Selain itu, dalam mempelajari geometri, siswa masih kesulitan untuk menghubungkan sifat-sifat antarbangun segi empat Perangkat pembelajaran adalah sekumpulan sumber belajar yang memungkinkan siswa dan guru dalam melakukan kegiatan pembelajaran x dikembangkan yaitu buku siswa dan LKS, pemilihan format pembelajaran berdasarkan model PBI, dan perancangan draf awal perangkat pembelajaran. Sedangkan untuk tahap pengembangan, terdiri dari penilaian para ahli yang meliputi validasi isi perangkat pembelajaran dan uji coba perangkat pembelajaran untuk memperoleh masukan langsung dari lapangan hingga menghasilkan draf final. Dari hasil validasi perangkat pembelajaran diperoleh koefisien validitas silabus, RPP, buku siswa, LKS, dan THB berturut-turut adalah 0,975; 0,982; 0,984; 0,980; dan 0,992. Perangkat tersebut dikatakan valid karena koefisien validitasnya lebih dari 0,60 yang berarti kevalidannya sangat tinggi. Persentase aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran pada pertemuan pertama dan pertemuan kedua, berturut-turut adalah 85% dan 83%. Hal ini menunjukkan perangkat pembelajaran tersebut telah memenuhi kriteria kepraktisan. Persentase aktivitas siswa pada pertemuan pertama dan kedua, berturut-turut adalah 80,16% dan 84,92%. Dari analisis angket yang telah diisi oleh 30 siswa diperoleh bahwa lebih dari 80% siswa memberikan respon positif terhadap seluruh aspek yang ditanyakan dalam angket. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memberikan respon baik terhadap perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Dari analisis validitas butir soal THB terdapat lima butir soal yang koefisien validitasnya sangat tinggi. Dari hasil analisis reliabilitas tes diperoleh nilai koefisien reabilitas tes 0,612717 hal ini berarti bahwa reliabilitas alat evaluasi berkategori tinggi. Pada penelitian ini diperoleh tingkat penguasaan materi belajar sebesar 93,33%. Penghitungan tingkat penguasaan materi ini diperoleh dari 70% nilai THB dan 30% nilai produk yang telah dihasilkan. Hal ini menunjukkan perangkat pembelajaran matematika dengan model PBI telah memenuhi kriteria keefektifan perangkat pembelajaran. Jadi, berdasarkan kriteria-kriteria kualitas perangkat pembelajaran yang telah terpenuhi, dihasilkan perangkat pembelajaran matematika dengan model PBI pada materi persegi panjang dan persegi kelas VII yang layak dan dapat digunakan oleh guru tingkat SMP untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran matematika.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080210101005;
dc.subjectPembelajaran Berbasis Masalahen_US
dc.titlePengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Bilingual Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Instruction) Pada Sub Pokok Bahasan Persegi Panjang dan Persegi Kelas VIIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record