| dc.description.abstract | Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai
hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Belajar juga
merupakan proses pengumpulan atau penghafalan suatu fakta dalam bentuk informasi
atau materi pelajaran (Mulyadi dalam Herlina, 2007:18). Menurut Muhibbin, (dalam
Herlina 2007:18).
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di MAN 2 Jember dalam proses
pembelajaran biologi, guru belum melibatkan aktivitas siswa dalam kegiatan
mengajar seperti jarang memberikan kesempatan bertanya karena menurut guru dari
hasil wawancara, meskipun guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa
tetapi siswa cenderung diam seolah-olah tidak ada yang perlu ditanyakan. Kondisi
kelas pasif dan hanya terjadi pemberian informasi dari guru ke siswa. Hal ini yang
menyebabkan guru cenderung menggunakan metode konvensional yaitu ceramah.
Dari hasil observasi tersebut, maka peneliti memberikan solusi dari maslah
pembelajaran dengan menerapkan sebuah strategi pembelajaran
index card match
dengan teknik mind mapping dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk
meningkatkan karakter dan hasil belajar dalam pembelajaran biologi.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK merupakan
salah satu cara yang strategis bagi guru untuk memperbaiki layanan kependidikan
yang harus diselenggarakan dalam konteks pembelajaran di dalam kelas dan
peningkatan kualitas program sekolah secara keseluruhan. Subjek penelitian adalah
kelas X.E MAN 2 Jember. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Januari-
Februari semester genap tahun pelajaran 2012/2013. Metode pengumpulan data
vii
obsrvasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Parameter yang diukur adalah karakter
dan hasil belajar siswa. karakter siswa yang diukur dalam kegiatan pembelajaran
adalah kerja sama dan kreatif, sedangkan hasil belajar dilakukan dalam bentuk posttest.
Metode analisis data untuk karakter siswa data dianalisis secara deskriptif,
sedangkan untuk hasil belajar dibandingkan dari pra siklus, siklusI dan siklus II.
Hasil karakter pada pra siklus cenderung BT (belum terlihat), karakter siklus I
cenderung MB (mulai berkembang) yaitu siswa melakukan karakter belum konsisten
hal ini karena masih ada beberapa siswa yang masih belum mengerti karakter yang
ditingkatkan dalam strategi pembelajaran ini, dan karakter siklus II cenderung MB
(mulai berkembang) tetapi sudah ada beberapa siswa yang melakukan karakter MK
(mulai konsisten).
Hasil pembelajaran pada pra siklus didapatkan rata-rata hasil tes siswa sebesar
73,15. Hasil tersebut sudah melebihi ketuntasan minimum yang ada di MAN 2
Jember yaitu 70. Ketuntasan hasil belajar klasikal pada pra siklus sebesar 64,70%
dengan 22 siswa yang tuntas dan 12 siswa yang belum tuntas. Hasil belajar pada
siklus I adalah 71,76. Nilai ini sudah mencapai nilai standart ketuntasan minimum
yang ada di MAN 2 Jember yaitu sebesar 70. Siswa yang tuntas dalam pembelajaran
siklus I sebanyak 25 siswa dan yang tidak tuntas sebanyak 9 siswa. Ketuntasan hasil
belajar klasikal pada siklus I sebesar 73,52%. Hasil belajar pada siklus II, maka
didapatkan hasil rata-rata tes siklus II sebesar 75,29, tingkat ketuntasan belajar
82,35% dengan 28 siswa telah tuntas dan 6 siswa belum tuntas.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan strategi pembelajaran
index
card match dengan teknik mind mapping dapat meningkatkan karakter dan hasil
belajar siswa, hal ini dibuktikan dari hasil karakter siswa yang meningkat dari pra
siklus sampai dilaksanakan siklus I dan siklus II dan juga disertai peningkatan hasil
belajar dan ketuntasan hasil belajar siswa yang dapat memenuhi standart ketuntasan
klasikal. Peneliti berharap dari penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan ini,
guru hendaknya selalu melakukan inovasi dalam pembelajaran untuk meningkatkan
aktivitas dan ketuntasan hasil belajar siswa. | en_US |
