dc.description.abstract | Fisika adalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata
pelajaran inti disemua jenjang pendidikan sekolah (dari tingkat SD hingga
sekloah menengah). Fisika adalah bidang ilmu yang banyak membahas tentang
alam dan gejalanya , dari yang bersifat riil (terlihat secara nyata) sehingga yang
bersifat abstrak atau bahkan hanya bersifat teori yang pembahasannya melibatkan
kemampuan imaginasi atau keterlibatan gambaran mental seseorang yang kuat.
Dengan demikian penjelasan fisika sering tidak dapat dipahami dengan mudah
oleh siswa. Fisika dalam pembelajaran tidak hanya menyangkut dua aspek proses
dan produk, tetapi lebih dari itu, dalam diharapkan dapat memunculkan
keterlibatan sikap ilmiah (
scientificaattitude) pada individu (pembelajaran)
(walter, et.al 1988: Carin &Sound, 1997). Proses (process or methods) adalah
kegiatan yang meliputi: observasi, membuat hipotesis, marencanakan dan
melaksanakan ekperimen, evaluasi data pengukuran, dan sebagainya. (Sutarto dan
Indrawati, 2010). Salah satu model pembelajaran yang diprediksi mampu
mengatasi rendahnya motivasi, hasil belajar, aktivitas dan sikap ilmiah adalah
pembelajaran kooperatif, yaitu guru bertindak sebagai pembimbing dan fasilitator
dalam mencapai tujuan pembelajaran. Beberapa ahli menyatakan bahwa model
pembelajaran kooperatif tidak hanya unggul membantu siswa untuk memahami
konsep-konsep fisika, tetapi juga menumbuhkan kemampuan kerjasama,
bertanggung jawab terhadap sesama teman kelompok untuk mencapai tujuan
kelompok adalah
Think-pair-share atau berfikir berpasangan dan berbagi maka
vii
peneliti menggunakan judul “Pengaruh Model Pembelajaran TPS(Think Pair
Share) dengan Metode Eksperimen terhadap Hasil Belajar dan Sikap Ilmiah
siswa Kelas VII SMPN 10 Jember”
Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) mengkaji pengaruh model
pembelajaran Think-pair-share dengan metode Eksperimen terhadap Hasil
belajar siswa dalam pembelajaran fisika di kelas VII SMPN 10 Jember dan (2)
mengkaji pengaruh model pembelajaran Think-pair-share dengan metode
Eksperimen terhadap Sikap Ilmiah siswa dalam pembelajaran fisika di kelas VII
SMPN 10 Jember.
Jenis penelitian ini adalah true eksperiment. Tempat penelitian
dilaksanakan di SMPN 10 Jember.. Responden penelitian ditentukan setelah
dilakukan uji homogenitas pada kelas VII. Penentuan sampel penelitian
menggunakan
purposive sampling. Desain penelitian menggunakan desain posttest
control design. Dalam penelitian ini terdapat satu kelas ekperimen yang
menerima pembelajaran dengan model Think-pair-share dengan metode
Eksperimen. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi,
wawancara, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji
Independent Sample T Test program SPSS 16.
Berdasarkan analisis data, secara umum dapat disimpulkan ada pengaruh
yang signifikan antara hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran
Thinkpair-share
dengan metode Eksperimen dan yang tidak menggunakan
pembelajaran Think-pair-share dengan metode Eksperimen kelas XI VII SMPN
10 Jember. Secara khusus dapat disimpulkan: (1) model pembelajaran
Think-pair-
share (TPS) dengan metode Eksperimen berpengaruh terhadap Hasil belajar
siswa dalam pembelajaran fisika di kelas VII SMPN 10 Jember; (2) model
pembelajaran Think-pair-share dengan metode Eksperimen berpengaruh terhadap
Sikap ilmiah siswa dalam pembelajaran fisika di kelas VII SMPN 10 Jember | en_US |