dc.description.abstract | Teori graf merupakan cabang matematika diskrit yang dapat diaplikasikan
secara luas dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu aplikasi graf adalah dalam
memodelkan permasalahan perancangan jaringan komunikasi dalam skala besar.
Dalam perancangan suatu jaringan, permasalahannya adalah bagaimana memba-
ngun sebuah jaringan jika jumlah simpul pada jaringan sebanyak mungkin, jum-
lah hubungan yang disambungkan ke suatu simpul dibatasi, dan rute komunikasi
antara dua sebarang simpul pada jaringan dibuat sependek mungkin. Dalam teori
graf, permasalahan ini dikenal dengan degree/diameter problem yaitu bagaimana
membangun sebuah graf berarah besar dengan batasan tertentu. Batasan ini
kemudian dikenal dengan nama out-degree (derajat keluar), diameter, dan orde.
Untuk mengetahui keberadaan sebuah graf berarah dengan derajat keluar,
diameter, dan orde tertentu, salah satu jalan yaitu dengan meneliti keteraturan
dari graf berarah itu. Penelitian tentang keteraturan graf berarah sudah banyak
dilakukan oleh peneliti lainnya. Sejauh ini, keteraturan dari graf berarah kurang
dua dari batas Moore dengan derajat keluar d = 4 dan diameter k ¸ 4 atau
derajat keluar d ¸ 5 dan diameter k ¸ 3 masih belum diketahui dan merupakan
masalah terbuka.
Dalam penelitian ini, peneliti telah melakukan penelitian terhadap ketera-
turan graf berarah kurang dua dari batas Moore dengan derajat keluar 4 dan
diameter k ¸ 4 dengan hasil akhir bahwa graf berarah tersebut adalah tera-
tur. Dalam melakukan penelitian tersebut, peneliti menggunakan metode deduk-
tif, induktif, dan brute force. Untuk mengetahui keteraturan dari graf berarah,
pembahasannya harus ditinjau dari dua aspek yaitu bagaimanakah keteraturan
keluarnya dan bagaimanakah keteraturan masuknya. Jika suatu graf berarah
dinyatakan teratur masuk dan teratur ke luar, maka graf berarah tersebut dapat
dinyatakan sebagai graf berarah teratur.
Baskoro membuktikan bahwa semua graf berarah adalah teratur keluar, se-
hingga penelitian tentang keteraturan graf berarah hanya difokuskan untuk mem-
pelajari bagaimanakah keteraturan masuknya. Dalam mempelajari keteraturan
masuk dari graf berarah, pembahasannya dimulai dengan mengasumsikan bahwa
graf berarah tersebut tidak teratur masuk yang dapat direpresentasikan dengan
barisan derajat masuk. Sehingga, jika graf berarah kurang dua dari batas Moore
dengan derajat keluar 4 dan diameter k ¸ 4 tidak teratur masuk, maka graf
berarah tersebut akan memiliki barisan derajat masuk: f3,3,3,3,4,...,4,4,5,5,5,5g,
f3,3,3,3,4,...,4,4,4,5,5,6g, f3; 3; 3; 3; 4; :::; 4; 4; 4; 4; 6; 6g, f3; 3; 3; 3; 4; :::; 4; 4; 4; 5; 7g,
f3; 3; 3; 3; 4; :::; 4; 4; 4; 4; 4; 8g. Setelah melakukan penelitian, peneliti membuk-
tikan bahwa kelima barisan derajat masuk itu tidak mungkin terjadi. Sehingga
dengan demikian dapat disimpulkan bahwa graf berarah kurang dua dari batas
Moore dengan derajat keluar 4 dan diameter k ¸ 4 teratur. | en_US |