ANALISIS PENGARUH KONFLIK PERANG DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus PT. Praja Bhakti Dayateknika Jember)
Abstract
Manusia bukan hanya konsumen produk yang dihasilkan organisasiorganisasi
tersebut, tetapi manusia pula merupakan komponen utama memproses
input menjadi output. Proses input menjadi output tentu sangat dipengaruhi oleh
kepribadian manusia yang berbeda-beda, dengan adanya perbedaan kepribadian
pada diri manusia tersebut, kemungkinannya terjadinya konflik dalam suatu
organisasi tidak dapat dihindari. Konflik organisasi adalah mencakup
ketidaksepakatan soal alokasi sumberdaya yang langka atau perselisihan terkait
tujuan, status, nilai, persepsi, atau kepribadian. Akibat yang ditimbulkan oleh
konflik yang tidak ditangani secara tepat dan bijaksana, dapat pula berakibat
langsung pada diri karyawan, karena mereka berada dalam suasana terjepit dan
serba salah sehingga mengalami tekanan jiwa (stres). Stres memiliki dampak
positif dan negatif. Dampak positif stres pada tingkat rendah sampai pada tingkat
moderat bersifat fungsional dalam arti berperan sebagai pendorong peningkatan
kinerja karyawan. Sedangkan dampak negatif stres pada tingkat yang tinggi
adalah kinerja karyawan yang menurun secara menyolok. Penelitian ini dilakukan
pada perusahaan konstruksi di Jember, PT. Praja Bhakti Dayateknika. Penelitian
ini menggunakan alat analisis Structural Equation Modeling (SEM). Sampel yang
digunakan adalah sebagian populasi sebanyak 108 responden. Metode
pengumpulan datanya melalui penyebaran kuesioner. Tujuan penelitian ini adalah
menganalisis dan mengetahui pengaruh konflik peran terhadap kinerja, pengaruh
konflik peran terhadap stres kerja, pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan
serta pengaruh konflik peran dan stres kerja terhadap kinerja karyawan.
Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa konflik peran berpengaruh negatif
signifikan terhadap kinerja karyawan, konflik peran berpengaruh positif signifikan
terhadap stres kerja karyawan, stres kerja berpengaruh negatif signifikan terhadap
terjadinya kinerja kerja karyawan, serta konflik peran dan stres kerja berpengaruh
simultan negatif signifikan terhadap kinerja kerja karyawan.
Collections
- MT-Management [539]