Show simple item record

dc.contributor.authorAisa Nur Rohmah
dc.date.accessioned2013-12-27T02:22:03Z
dc.date.available2013-12-27T02:22:03Z
dc.date.issued2013-12-27
dc.identifier.nimNIM060210402079
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/13193
dc.description.abstractPemberian Nama Diri sangat penting dan erat kaitannya dalam kehidupan masyarakat karena berhubungan dengan konteks interaksi manusia, yaitu dalam memilih nama harus disesuaikan dengan norma dan nilai tertentu. Tidak terkecuali pemberian nama diri orang Jawa di desa Bendungan. Berdasarkan kenyataan yang ada, pertanyaan yang muncul: (1) bagaimanakah latar belakang pemilihan nama diri orang Jawa di desa Bendungan-Jawa Tengah? (2) bagaimanakah pemilihan kata dalam pemberian nama diri orang Jawa di desa Bendungan-Jawa Tengah? (3) Apakah fungsi penamaan diri orang Jawa di desa Bendungan-Jawa Tengah? Berdasarkan permasalahan yang ada, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang pemilihan nama diri orang Jawa di desa Bendungan-Jawa Tengah. Selain itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemilihan kata dalam pemberian nama diri orang Jawa di desa Bendungan-Jawa Tengah, dan untuk mengetahui fungsi penamaan diri orang Jawa di desa Bendungan-Jawa Tengah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriaptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik cakap semuka dan teknik catat, sedangkan analisis data menggunakan teknik deskriptif-interpretatif. Data dalam penelitian ini berupa nama diri, pemberi nama, etnografi pemberi nama, dan latar belakang pemilihan nama orang Jawa di desa Bendungan-Jawa Tengah. Sumber data adalah informan atau nara sumber yang memberikan nama sebagai nama diri yang diambil dalam penelitian ini. Hasil dan pembahasan penelitian pemberian nama diri orang Jawa di desa Bendungan menunjukkan: pertama latar belakang pemberian nama diri di desa Bendungan-Jawa Tengah, meliputi (1) latar belakang pengharapan, terdiri dari latar belakang pengharapan keselamatan, kebahagiaan, kekuatan, dan kesetiaan; (2) latar belakang kemudahan, terdiri dari kemudahan mengingat hari dan bulan kelahiran; (3) latar belakang hari baik atau peristiwa bersejarah terdiri dari hari besar dan peristiwa; (4) latar belakang rasa syukur. Kedua, pemilihan kata dalam pemberian nama diri orang Jawa di desa Bendungan-Jawa Tengah, meliputi (1) bahasa yang digunakan sebagai nama diri, bahasa Jawa kuna, bahasa Jawa modern, bahasa Indonesia, bahasa Arab,vbahasa Indonesia-bahasa Jawa kuna, bahasa Indonesia-bahasa Arab, bahasa Indonesia-bahasa Arab-bahasa Jawa kuna, bahasa Jawa modern-bahasa Indonesia, dan bahasa Indonesia-Jawa modern, bahasa Arab-bahasa Indonesia, dan bahasa Jawa kuna-bahasa Indonesia; (2) jumlah kata terdiri dari bentuk nama diri dengan menggunakan satu kata hingga empat kata; (3) kategori kata nama diri terdiri dari jenis kata benda (KB), jenis kata sifat (KS), dan jenis kata bilangan (KBL); (4) struktur kata nama diri terdiri dari inti (diterangkan atau disimbolkan dengan huruf D), dan kata penjelas (menerangkan atau M); (5) fungsi penamaan diri terdiri dari fungsi sebagai penanda yang berkaitan dengan harapan, cita-cita atau makna atau tujuan baik; sebagai penanda kewibawaan yang ditunjukkan dengan pemilihan kata yang bernilai rasa hormat atau tinggi; sebagai penanda urutan yang ditunjukkan dengan pelakatan pemarkah urutan sebagai komponen penamaan; sebagai penanda historisitas yang ditunjukkan dengan acuan peristiwa atau keadaan kelahiran; dan sebagai penanda jenis kelamin yang ditunjukkan dengan pelekatan pemarkah nama atau komponen yang berasosiasi dengan jenis kelamin. Hasil penelitian pemberian nama diri orang Jawa di desa Bendungan dapat disimpulkan: (1) pemberi nama mengaitkan dengan peristiwa yang terjadi pada waktu kelahiran, kemudahan untuk mengingat hari dan bulan kelahiran, bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan harapan-harapan yang ingin diwujudkan oleh pemilik nama; (2) bentuk pemilihan nama diri; dan (3) fungsi penamaan diri. Saran yang diberikan adalah (1) bagi pecinta budaya Jawa, dapat memberikan input yang positif dalam perkembangan budaya pemberian nama diri di suatu daerah tertentu; dan (2) bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Seni Indonesia, penelitian ini dapat dijadikan pengtahuan tentang perkembangan fenomena kebahasaan; (3) bagi dunia pendidikan, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yaitu sebagai alternatif materi pembelajaran di SD, SMP, dan SMA di daerah Jawa Tengah khususnya; dan (4) bagi peneliti bahasa, apabila ingin mengadakan penelitian yang lebih luas, dapat mengkaji sebuah tradisi yang dilakukan dalam pemberian nama diri dan mengkaji pola pembentukan katanya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060210402079;
dc.subjectORANG JAWAen_US
dc.titlePEMBERIAN NAMA DIRI ORANG JAWA DI DESA BENDUNGANen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record