Show simple item record

dc.contributor.authorZamroni Rudy Nugroho
dc.date.accessioned2013-12-27T01:58:59Z
dc.date.available2013-12-27T01:58:59Z
dc.date.issued2013-12-27
dc.identifier.nimNIM070910301093
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/13131
dc.description.abstractPenelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui proses pengambilan keputusan dan kendala dalam proses pengambilan keputusan mahasisiwi yang bekerja sebagai Purel (pemandu karaoke) dalam memberikan layanan seks terhadap tamu di tempat karaoke X yang ada dikabupaten jember untuk Memberikan kontribusi pada segi pengetahuan metode intervensi ilmu kesejahteraan baik pada level mikro, mezzo, maupun makro terkait dengan upaya peningkatan kesejahteraan perempuan terkait dengan kedudukan perempuan dalam pengambilan keputusan yang dalam hal ini adalah kasus prostitusi dalam lingkup Purel (pemandu karaoke) selain itu melalui penelitian dengan tema “Proses Pengambilan keputusan Purel (pemandu karaoke) dalam memberikan layanan seks terhadap tamu : Studi Kasus Pada Mahasiswa yang bekerja sebagai PUREL di tempat karaoke X diharapkan mampu mengembangkan strategi bagi intervensi ilmu kesejahteraan sosial bagi pencegahan dampak buruk profesi Purel (pemandu karaoke) bagi perempuan. Kelompok sasaran dalam penelitian ini adalah mahasisiwi yang bekerja Purel (pemandu karaoke) yang memberikan layanan seks terhadap tamu di tempat karaoke X yang ada di kabupaten jember . Dipilihnya mahasisiwi yang bekerja sebagai Purel (pemandu karaoke) dan memberikan layanan seks karena mahasisiwi yang bekerja sebagai Purel (pemandu karaoke) adalah perencana dan pelaksana dalam proses pengambilan keputusan memberikan layanan seks terhapap tamu. Lokasi penelitian ini adalah di tempat karaoke X yang ada di kabupaten Kabupaten jember. Data diperoleh melalui wawancara kepada 2 orang informan primer yaitu Purel (pemandu karaoke) yang memberikan layanan seks yang masih erstatus mahasisiwi dan memberikan layanan seks dan 3 orang informan skunder. Analisis hasil penelitian dengan menggunakan metode deskriptif yang didasarkan pada data kualitatif. Data kualitatif dianalisa untuk mendukung hasil penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum faktor yang mendorong mahasisiwi yang bekerja sebagai Purel (pemandu karaoke) dalam memberikan layanan seks terhadap tamu adalah keinginan mendapatkan materi/uang yang banyak dalam waktu yang singkat diakibatkankan oleh pola konsumtif dan hedonis remaja yang berlebihan. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang paling dominan menyebabkan mahasisiwi yang menjadi Purel (pemandu karaoke) dalam memberikan layanan seks kepada tamu lebih kepada faktor ketidakmampuan dalam memenuhi hasrat konsumtif dan hedonis serta keinginan mendapatkan materi yang berlimpah dalam waktu yang singkat. Dari semua faktor yang menjadi penyebab mahasisiwi yang bekerja sebagai Purel (pemandu karaoke) dalam memberikan layanan seks kepada tamu tidak selalu berdiri sendiri melainkan saling berkaitan antara faktor yang satu dengan faktor yang lainya diantaranya faktor predisposing, enabling dan reinforcing.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070910301093;
dc.subjectBekerja Sebagai Purelen_US
dc.titleFAKTOR PENYEBAB MAHASISWA YANG BEKERJA SEBAGAI PUREL (PEMANDU KARAOKE) DALAM MEMBERIKAN LAYANAN SEKS TERHADAP TAMU (Studi Kasus Pada Mahasiswi Yang Bekerja Sebagai Purel di Karaoke X Di Kabupaten Jember)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record