Show simple item record

dc.contributor.authorOning Pujawati Surya
dc.date.accessioned2013-12-27T01:20:25Z
dc.date.available2013-12-27T01:20:25Z
dc.date.issued2013-12-27
dc.identifier.nimNIM080210102011
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/13047
dc.description.abstractFisika pada hakikatnya merupakan ilmu yang sangat kompleks, karena di dalamnya tidak hanya berisi tentang teori-teori dan rumus untuk dihafal, akan tetapi juga banyak konsep yang harus dipikir secara aktif, kreatif dan produktif berdasarkan pengetahuan terdahulu dan dari pengalaman belajar yang bermakna. Observasi awal pada proses pembelajaran fisika di kelas VII F SMPN 5 Situbondo diperoleh hasil bahwa dari 31 siswa memiliki nilai rata-rata kelas 52,03. Dari data yang diperoleh dapat dideskripsikan bahwa nilai rata-rata siswa dalam representasi verbal adalah 13,61, nilai rata-rata siswa dalam representasi matematik adalah 12,26, nilai rata-rata siswa dalam representasi gambar adalah 12,45 dan nilai rata-rata siswa dalam representasi grafik adalah 13,70. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan multirepresentasi fisika siswa kelas VII F dikategorikan rendah. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka akan dilakukan suatu penelitian yang bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran melalui penerapan model inkuiri berbasis gejala fisis disertai LKS untuk meningkatkan kemampuan multirepresentasi fisika siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian yaitu siswa kelas VII F SMPN 5 Situbondo tahun ajaran 2012/2013 dan dilaksanakan pada tanggal 18 Februari sampai 11 Maret 2013. Desain penelitian ini adalah siklus hopkins. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi, observasi, dan tes. Data yang didapatkan adalah kemampuan multirepresentasi fisika siswa dari pra siklus, siklus 1, siklus 2 dan siklus 3. Hasil analisis data dan observasi dari pra siklus hingga siklus 3 menunjukkan bahwa penerapan model inkuiri berbasis gejala fisis disertai LKS telah berhasil meningkatkan kemampuan siswa dalam merepresentasikan konsep fisika dalam bentuk verbal, matematik, gambar dan grafik. Kemampuan representasi verbal meningkat dari 14,35 pada pra siklus menjadi 21,87 pada siklus 1, pada siklus 2 adalah 21,95 dan pada siklus 3 adalah 22,02 . Peningkatan ini tergolong pada kriteria tinggi pada siklus 1 dengan N-gain sebesar 0,71, peningkatan tergolong kriteria tinggi pada siklus 2 dengan N-gain sebesar 0,71 dan peningkatan tergolong kriteria tinggi pada siklus 3 dengan N-gain sebesar 0,72. Kemampuan representasi matematik meningkat dari 11,19 pada pra siklus menjadi 17,85 pada siklus 1, pada siklus 2 adalah 21,06 dan pada siklus 3 adalah 21,26. Peningkatan ini tergolong kriteria sedang pada siklus 1 dengan N-gain sebesar 0,48, peningkatan tergolong kriteria tinggi pada siklus 2 dengan N-gain sebesar 0,71 dan peningkatan tergolong kriteria tinggi pada siklus 3 dengan Ngain sebesar 0,73, Kemampuan representasi gambar meningkat dari 12,34 pada pra siklus menjadi 18,15 pada siklus 1, pada siklus 2 adalah 21,45 dan pada siklus 3 adalah 21,56 . Peningkatan ini tergolong kriteria sedang dengan N-gain sebesar 0,46 pada siklus 1, peningkatan tergolong kriteria tinggi pada siklus 2 dengan Ngain sebesar 0,72 dan peningkatan tergolong kriteria tinggi pada siklus 3 dengan N-gain sebesar 0,73. Kemampuan representasi grafik meningkat dari 13,54 pada pra siklus menjadi 21,45 pada siklus 1, pada siklus 2 adalah 21,77 dan pada siklus 3 adalah 22,01. Peningkatan ini tergolong kriteria sedang dengan N-gain sebesar 0,69 pada siklus 1 peningkatan tergolong kriteria tinggi pada siklus 2 dengan Ngain sebesar 0,72 dan peningkatan tergolong kriteria tinggi pada siklus 3 dengan N-gain sebesar 0,74. Peningkatan kemampuan multirepresentasi fisika siswa, yaitu dari pra siklus ke siklus 1 dengan N-gain 0,57 pada kriteria sedang, dari pra siklus ke siklus 2 dengan N-gain 0,7 pada kriteria tinggi dan dari pra siklus ke siklus 3 dengan N-gain 0,73 pada kriteria tinggi. Hasil ini menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan multirepresentasi fisika siswa kelas VII F secara keseluruhan telah meningkat dan telah mencapai kriteria tinggi pada siklus 2 dan siklus 3 sehingga siklus sudah dapat dihentikan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080210102011;
dc.subjectModel Inkuirien_US
dc.titlePenerapan Model Inkuiri Berbasis Gejala Fisis Disertai LKS Untuk Meningkatkan Kemampuan Multirepresentasi Fisika Siswa Kelas VII F Tahun Ajaran 2012/2013en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record