Upaya Istri Prajurit dalam Membantu Memenuhi Kebutuhan Pokok Keluarganya Studi Deskriptif pada Istri Prajurit TNI - AD yang Berpangkat Bintara di Jajaran Kodim 0809 Kediri
Abstract
Kondisi ekonomi setiap keluarga selalu berbeda dari keluarga satu dengan
yang lain. Kehidupan keluarga prajurit tidak selalu tercukupi semua kebutuhannya
karena tingkat kesejahteraan suatu keluarga dilihat dari seberapa besar pemenuhan
kebutuhan pokoknya. Seorang ayah atau suami dalam sebuah keluarga merupakan
sebagai pencari nafkah utama dalam memenuhi seluruh kebutuhan rumah
tangganya Seorang suami wajib menghidupi seluruh keluarganya. Namun
sebagai anggota prajurit 'INI-AD yang selalu dituntut untuk disiplin waktu dan
jadwal yang ketat serta pendapatan yang dirasa kurang untuk mencukupi seluruh
kebutuhan keluarga sehingga mereka tidak dapat mencari tambahan penghasilan
diluar pekerjaannya sebagai prajurit. Maka disini yang berperan dalam membantu
suami adalah istri. Disini seorang istri tidak hanya berperan sebagai pengelola gaji
suami saja tetapi juga sebagai pencari nafkah tambahan untuk memenuhi
kebutuhan keluarganya. Upaya yang dilakukan oleh istri prajurit tidak hanya di
sektor formal saja tetapi juga di sektor informal. Bahkan sebagian besar dari
mereka memilih sektor informal karena dengan alasan bahwa disektor ini tidak
perlu memiliki pendidikan khusus dan modal yang besar. Tujuan dan penelitian
ini adalah untuk mengetahui apa saja upava yang dilakukan istri prajurit dalam
membantu suami memenuhi kebutuhan pokok keluarganya.
Penelitian ini dilakukan di MAKODIM 0809 Kediri pada bulan Agustus
sampai dengan bulan September 2005. Metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data yang diambil dalam penelitian
ini diperoleh dari hasil observasi awal, wawancara responden dan dokumentasi
data. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah dilihat dari jenis upaya yang
VII
dilakukan istri prajurit didapat dari 21 orang responden ada 16 orang yang
memilih sektor informal sebagai alternatif pekeijaan untuk mencari tambahan
penghasilan. Sedangkan 5 lainnya memilih sektor formal karena merasa
pendidikannya dapat menunjang pekerjaannya.
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisis data dan pembahasan adalah
dari ketiga jenis upaya yang dilakukan istri prajurit yaitu perdagangan, pertanian
dan peternakan, serta pegawai, didapat bahwa perdaganganlah yang dominan
menjadi alternatif upaya istri prajurit. Sedangkan dari penghasilan yang diperoleh
ternyata bidang pegawailah yang memiliki penghasilan lebih besar dari
penghasilan yang diterima oleh suami sebagai anggota prajurit TNI-AD setiap
bulannya.