Show simple item record

dc.contributor.authorWIKANINGTYAS, Niken
dc.date.accessioned2025-11-19T22:59:53Z
dc.date.available2025-11-19T22:59:53Z
dc.date.issued2003-10-28
dc.identifier.nim981510201119en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128654
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 20 Nopember 2025en_US
dc.description.abstractrasional untuk mendapatkan nilai tambah. Sistem ini terdiri empat sub sistem yaitu sub sistem agribisnis hulu, sub sistem usahatani, sub sistem agribisnis hilir dan sub sistem jasa layanan pendukung. Kelembagaan yang terkait dalam pembangunan agribisnis, secara garis besar terdiri dari Lembaga Pemerintah, dunia usaha dan organisasi masyarakat. Peran kelembagaan dalam sistem ini sangat menentukan keberhasilan pertanian di masa depan Oleh karena itu, pemberdayaan kelembagaan menuju bangun kelembagaan agribisnis yang tangguh merupakan salah satu strategi dalam pembangunan agribisnis. Tujuan penelitian untuk mengetahui: (1) kondisi kelembagaan publik agribisnis tanaman pangan dan hortikultura di Kabupaten Jember, (2) kinerja kelembagaan publik agribisnis tanaman pangan dan hortikultura di Kabupaten Jember, (3) perspektif kebijakan kelembagaan agribisnis tanaman pangan dan hortikultura yang mampu bekeija secara efisien dan produktif di era otonomi daerah Kabupaten Jember. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif, dengan data primer dan data sekunder. Data dianalisis dengan Force Field Analysis. Hasil penelitian menunjukkan: (1) kondisi kelembagaan publik agribisnis tanaman pangan dan hortikultura di Kabupaten Jember yaitu Dinas Pertanian Tanaman Pangan, KTNA, HKTI kondisinya cukup baik sedangkan KOPPAS kondisinya kurang baik; (2) kinerja kelembagaan publik agribisnis tanaman pangan dan hortikultura di Kabupaten Jember yaitu Dinas Pertanian Tanaman Pangan, KTNA, HKTI dan KOPPAS kinerjanya lemah; (3) perspektif kebijakan kelembagaan publik agribisnis tanaman pangan dan hortikultura di Kabupaten Jember yaitu pemberdayaan kelembagaan dan peningkatan hubungan kelembagaan delivery system dan receiving system. Dengan demikian, lembaga agribisnis (antara delivery system dan receiving system) menjalin kerjasama dan perlunya dibentuk lembaga koordinasi di tingkat Kabupaten/Kota yang menangani kegiatan agribisnis.en_US
dc.description.sponsorshipProf. Dr. Ir. Rudi Wibowo, MS seiaku Dosen Pembimbing Utama lr. Jani Januar, MT selaku Dosen Pembimbing Anggota (DPA)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectTANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURAen_US
dc.subjectAGRIBISNISen_US
dc.subjectERA OTONOMI DAERAHen_US
dc.titleAnalisis Kinerja Kelembagaan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura di Era Otonomi Daerahen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiSosial Ekonomi Pertanianen_US
dc.identifier.pembimbing1Prof. Dr. Ir. Rudi Wibowo. MSen_US
dc.identifier.pembimbing2Ir. Jani Januar, MTen_US
dc.identifier.validatorHasyimen_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record