Implementasi Edukasi Diet Nutrusi Melalui Audio Visual Pasien Hiperkolesterolemia dengan Kesiapan Peningkatan Manajemen Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Gesang

Abstract

Hiperkolesterolemia merupakan kondisi meningkatnya kadar kolesterol dalam darah yang menjadi faktor risiko utama penyakit kardiovaskular. Penderita hiperkolesterolemia sering tidak menyadari kondisi ini karena tidak menimbulkan gejala. Salah satu pendekatan efektif untuk meningkatkan manajemen kesehatan pasien hiperkolesterolemia adalah edukasi diet nutrisi berbasis media audio visual, yang terbukti meningkatkan pemahaman dan kesiapan dalam mengelola penyakit kronis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi edukasi diet nutrisi melalui audio visual pasien hiperkolesterolemia dengan kesiapan peningkatan manajemen kesehatan di wilayah kerja puskesmas Gesang. Laporan tugas akhir ini menggunakan desain laporan kasus. Partisipan yang digunakan yaitiu satu orang dengan diagnosis hiperkolesterolemia, berada di wilayah keja puskesmas Gesang. Laporan kasus ini berfokus pada asuhan keperawatan keluarga pasien hiperkolesterolemia dengan kesiapan peningkatan manajemen kesehatan. Pengumpulan data dimulai pada tanggal 24 – 30 Maret 2025 dengan metode wawancara, observasi, pengisian kuesioner skala Guttman, serta pemeriksaan kadar kolesterol. Intervensi berupa edukasi menggunakan video disampaikan selama tiga kali dalam seminggu, disertai pemantauan diet melalui aplikasi WhatsApp. Kriteria mayor kesiapan peningkatan manajemen kesehatan partisipan memenuhi 100% dan kriteria minor hanya memenuhi dua dari tiga kriteria. Pemberian implementasi edukasi diet nutrisi diberikan dua hari sekali selama satu minggu dengan media audio visual mengenai konsep hiperkolesterolemia, jenis makanan yang dapat meningkatkan atau menurunkan kadar kolesterol dan cara mengolah makanan. Hasil menunjukkan terdapat peningkatan signifikan pada manajemen kesehatan dan penurunan kadar kolesterol dari 218 mg/dL menjadi 209 mg/dL. Pemberian edukasi diet nutrisi melalui audio visual yang telah dilakukan dapat memberikan pemahaman yang baik terhadap informasi yang disampaikan. Sehingga tenaga kesehatan dapat menerapkan edukasi diet nutrisi untuk meningkatkan perilaku pola makan sehat dan patuh dalam progam pengobatan.