Partisipasi Ibu Generasi Milenial dalam Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif di PAUD Tholabah Jember
Abstract
Pendidikan Anak Usia Dini Tholabah Jember merupakan salah satu lembaga
pendidikan non formal anak usia dini yang terdapat di Kecamatan Ledokombo,
Kabupaten Jember, Jawa Timur. Fenomena yang terjadi pada penelitian ini yakni
adanya partisipasi Ibu milenial yakni usia 24-39 tahun, yang memiliki karakteristik
pola pikir nya sangat terbuka dan memiliki akses lebih besar terhadap informasi
melalui teknologi. Rumusan masalah, “Bagaimana Partisipasi Ibu Generasi
Milenial dalam Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif di PAUD
Tholabah Jember?”. Tujuan penelitian untuk mengetahui partisipasi ibu generasi
milenial dalam pengembangan anak usia dini holistik integratif di PAUD Tholabah
Jember. Manfaat penelitian yang diharapkan yakni dapat menambah wawasan atau
pemahaman tentang partisipasi ibu generasi milenial dalam PAUD HI.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Penentuan lokasi
penelitian dengan teknik purposive area, yaitu di PAUD Tholabah Jember. Teknik
penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Informan kunci
dalam penelitian ini adalah Ibu milenial dan pendidik PAUD, sedangkan informan
pendukungnya adalah pengelola PAUD. Pengumpulan data penelitian dilakukan
melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data
dengan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan, dan triangulasi. Proses
analisis data dilakukan melalui proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwasannya partisipasi Ibu generasi milenial
dalam lima pilar PAUD HI dapat dilihat dari beberapa hal layanan, diantaranya:
1. Layanan pendidikan: Partisipasi dalam bentuk komunikasi dilakukan Ibu
milenial dengan mengkomunikasikan tentang perkembangan anak ketika di
sekolah bersama pendidik PAUD, kegiatan belajar di rumah dengan mengulang pembelajaran yang sudah diajarkan di sekolah melalui pembiasaan,
dan kegiatan pengambilan keputusan dilakukan Ibu milenial dengan
menentukan kegiatan yang sesuai dengan potensi, minat, dan bakat anak atas
kesepakatan dengan pendidik PAUD.
2. Layanan kesehatan dan gizi: Ibu milenial berkomunikasi tentang pertumbuhan
dan perkembangan anak yang dilakukan oleh pendidik. Dalam kegiatan belajar
di rumah, Ibu milenial membiasakan anak hidup bersih dan sehat, serta
menyiapkan makanan yang bergizi untuk anak. Dalam pengambilan keputusan,
Ibu milenial bersedia terlibat dalam kegiatan memasak untuk kegiatan
pemberian makanan tambahan (PMT) dan penentuan menu makanannya.
3. Layanan pengasuhan: Partisipasi Ibu milenial yakni bersedia mengikuti
kegiatan parenting yang merupakan salah satu bentuk komunikasi antara Ibu
milenial dan pendidik. Ibu milenial menerapkan tahapan pengasuhan yang
telah disosialisasikan di kegiatan parenting dalam kegiatan belajar di rumah.
Dalam pengambilan keputusan, Ibu milenial menentukan bentuk pengasuhan
yang sesuai dengan karakteristik orang tua dan kebutuhan anak.
4. Layanan perlindungan: Partisipasi dalam layanan ini yakni dengan
berkomunikasi tentang standar operasional prosedur (SOP) perlindungan anak
yang diterapkan di sekolah, Ibu milenial juga menerapkan SOP perlindungan
anak seperti yang dilakukan oleh sekolah dalam kegiatan di rumah. Dalam
pengambilan keputusan, Ibu milenial mengimplementasikan SOP
perlindungan anak pada kegiatan bermain dan belajar di rumah.
5. Layanan kesejahteraan: Partispasi Ibu milenial dalam layanan ini yakni
berkomunikasi terkait perkembangan anak dengan pendidik PAUD. Ibu
milenial menerapkan kegiatan yang mendukung perkembangan anak di rumah.
Dalam pengambilan keputusan, Ibu milenial mengimplementasikan kegiatan
yang mendukung perkembangan anak sesuai dengan tahapan dan usianya.
Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan
bahwa Ibu milenial berpartisipasi dalam layanan PAUD HI yang dapat dilihat dari
setiap kategori layanan, mulai dari layanan pendidikan hingga kesejahteraan. Ibu
milenial turut serta dalam kegiatan yang mendukung tumbuh kembang anak
