Strategi ACTORS Dalam Peningkatan Kecakapan Barista Kopi di PKBM Bina Makmur Banyuwangi
Abstract
PKBM Bina Makmur merupakan sebuah lembaga pendidikan nonformal
yang berlokasi di Desa Jambewangi, Kabupaten Banyuwangi. Lembaga ini
menyediakan layanan pendidikan dan pelatihan keterampilan, salah satunya
adalah pelatihan barista kopi. Program ini dirancang dengan tujuan
memberdayakan para pemuda agar dapat mengembangkan potensi dan
keterampilan mereka di bidang peracikan kopi. Dalam pelaksanaannya, PKBM
Bina Makmur mengimplementasikan strategi ACTORS sebagai strategi utama
untuk mencapai keberhasilan program. Strategi ACTORS dirancang tidak hanya
untuk meningkatkan kompetensi teknis peserta dalam meracik kopi, tetapi juga
untuk mengasah berbagai keterampilan hidup yang bermanfaat. Peserta pelatihan
akan memperoleh kecakapan personal, kecakapan berpikir, serta kecakapan sosial.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan strategi ACTORS dalam
pelatihan barista kopi di PKBM Bina Makmur Banyuwangi. Selain itu, penelitian
ini diharapkan memiliki manfaat teoritis maupun praktis. Secara teoritis, hasil
penelitian ini dapat menjadi referensi, literatur tambahan, dan landasan penelitian
lebih lanjut terkait penerapan strategi ACTORS. Secara praktis, penelitian ini
dapat menjadi dasar bagi pengembangan kebijakan dan peningkatan implementasi
strategi ACTORS dalam berbagai program pelatihan, sehingga keberhasilan
pelatihan dapat dicapai secara lebih optimal.
Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan penentuan
lokasi penelitian yakni purposive area yang berlokasi di Pusat Kegiatan Belajar
Masyarakat (PKBM) Bina Makmur Banyuwangi. Adapun teknik dalam
menentukan informan penelitian menggunakan purposive sampling. Selanjutnya
dalam teknik pengumpulan data peneliti melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk menganalisis data peneliti mengggunakan reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data, peniliti
menggunakan perpanjangan keikutsertaan, dan triangulasi yaitu triangulasi
sumber dan teknik.
Berdasarkan hasil penelitian in menunjukkan bahwa strategi ACTORS
dalam pelatihan barista kopi meliputi beberapa langkah kunci, di antaranya adalah
memberikan kewenangan kepada peserta untuk memilih program yang sesuai
dengan kebutuhan mereka. Selain itu, meningkatkan kepercayaan diri dan
kemampuan peserta menjadi strategi yang dilakukan dengan cara bertahap.
Keyakinan diri peserta ditingkatkan melalui pemberian motivasi dan
pendampingan. Strategi ini juga menekankan pentingnya pemberian kesempatan
yang setara kepada semua peserta termasuk dalam pemberian akses fasilitas dan
kesempatan kerja, disertai dengan penugasan tanggung jawab yang relevan untuk
membangun karakter dan disiplin. Tidak hanya itu, PKBM juga memberikan
dukungan penuh, baik dalam bentuk pendampingan maupun fasilitas guna
memastikan setiap peserta mampu mencapai tujuan mereka. Dengan penerapan
strategi tersebut dalam pelatihan barista kopi, peserta pelatihan juga akan
mendapatkan beberapa kecakapan yang bermanfaat dalam kehidupannya.
Sehingga dengan hal ini mereka mampu bersaing di dunia kerja dan membebasan
diri mereka dari kata pengangguran. Tidak hanya itu saja, mereka juga akan
menjadi lebih berdaya dan mencapai kemandirian.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini bahwasannya, penerapan strategi
ACTORS dalam peningkatan barista kopi di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat
(PKBM) Bina Makmur Banyuwangi merupakan langkah yang tepat sebagai upaya
pemberdayaan pemuda untuk mengurangi angka pengangguran. Program ini
terbukti efektif, terlihat dari alumni yang tidak hanya mendapatkan pekerjaan,
tetapi juga mampu membuka usaha sendiri dengan keterampilan yang dimiliki.
Analisis data menunjukkan bahwa pelatihan ini berhasil meningkatkan kecakapan
hidup peserta, meliputi kecakapan personal, berpikir, dan sosial, yang mendukung
profesionalisme mereka sebagai barista.
