Komparasi dan Faktor Yang Memengaruhi Pendapatan Usahatani Jagung Semi Organik dan Anorganik di Desa Pontang Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember
Abstract
Jagung merupakan salah satu komoditas pangan yang memiliki potensi besar dalam pengembangan jagung, dimana petani Desa Pontang, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, menerapkan dua sistem budidaya yaitu semi organic dan anorganik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) perbedaan pendapatan usahatani jagung dengan sistem semi organick dan anorganik (2 )faktor-faktor yang memengaruhi pendapatan usahatani jagung dengan sistem semi organik dan anorganik, (3) faktor-faktor yang memengaruhi produksi usahatani jagung dengan sistem semi organik dan anorganik, serta (4) efisiensi teknis usahatani jagung dengan sistem semi organik dan anorganik. Alat analisis yang digunakan adalah analisis uji beda rata-rata (Independent sample t-test), regresi linier berganda dan Stochastic Frontier Anlaysis (SFA). Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan yang nyata antara pendapatan usahatani jagung dengan sistem semi organik dan anorganik, (2) faktor yang berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani jagung adalah biaya pupuk kimia, biaya benih dan produksi, (3) faktor yang berpengaruh nyata terhadap produksi jagung adalah pupuk kimia, serta (4) efisiensi teknis usahatani jagung dengan sistem semi organik dan anorganik di Desa Pontang telah mampu berproduksi secara efisien.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4533]