Evaluasi Produksi Ayam Petelur dengan Pemberian Aditif Premix di Peternakan Rakyat di Tulungagung
Abstract
Ayam petelur adalah ayam betina dewasa yang dipelihara untuk produksi telur, dengan performa dan produktivitas yang sangat dipengaruhi oleh manajemen pakan. Salah satu upaya efisiensi pakan adalah melalui penambahan premix untuk meningkatkan kualitas nutrisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan premix terhadap performa produksi ayam petelur, meliputi konsumsi pakan, berat telur, Hen Day Production (HDP), Feed Conversion Ratio (FCR), bobot badan, dan tingkat liveability pada dua kelompok umur berbeda. Penelitian dilakukan di peternakan rakyat ayam layer strain Isa Brown di Desa Betak, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung. Data primer dikumpulkan melalui pengamatan harian dan dianalisis secara deskriptif dalam bentuk diagram batang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata konsumsi pakan sebesar 139 g/ekor/hari, melebihi standar 115 g/ekor/hari. Berat telur mencapai 61,45 g (kelompok 1) dan 62,13 g (kelompok 2), dengan HDP masing-masing 91,54% dan 81,78%. Nilai FCR tercatat sebesar 2,43 (kelompok 1) dan 2,64 (kelompok 2), sedangkan bobot badan berkisar antara 1,74–1,76 kg dan 1,83–1,84 kg. Tingkat liveability mencapai 100% dan sedikit menurun menjadi 98,86% pada umur 64–67 minggu. Penambahan premix terbukti mampu meningkatkan nafsu makan dan imunitas ayam, yang tercermin dari tingginya konsumsi pakan dan tingkat liveability.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4531]