Optimasi Karbopol dan Trietanolamina dalam Sediaan Nanoemulgel Minyak Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum) sebagai Antioksidan Topikal
Abstract
Tanaman cengkeh merupakan salah satu tanaman yang terkenal karena
memiliki aktivitas antioksidan yang kuat. Seluruh bagian tanamannya dapat
menghasilkan minyak, namun pada bagian daun terdapat kandungan senyawa
eugenol. Senyawa eugenol merupakan salah satu senyawa golongan fenol yang
memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi.
Penggunaan minyak atsiri, jika digunakan secara langsung berpotensi
memiliki sifat yang dapat mengiritasi kulit sehingga perlu dilakukan formulasi
sediaan. Formulasi sediaan harus disesuaikan dengan tujuan penggunaan, aman,
dan nyaman ketika digunakan pada kulit, sehingga dipertimbangkan untuk
memilih sediaan dalam ukuran nano supaya memiliki kemampuan yang baik
dalam menembus dinding sel. Nanoemulgel merupakan sediaan yang terdiri dari
nanoemulsi yang ditambahkan ke dalam basis gel untuk memperbaiki sifat fisik
dari nanoemulsi yang memiliki sifat tidak nyaman karena berminyak serta
memiliki viskositas dan daya sebar yang buruk. Nanoemulsi ini dibuat dengan
menggunakan surfaktan Tween 80 dan kosurfaktan PEG 400 selanjutnya
dilakukan uji evaluasi nanoemulsi sehingga didapatkan nilai % transmitan
99,51%; ukuran droplet 12 nm; indeks polidispersitas 0,128; dan nilai zeta
potensial -11,8 mV. Pembuatan nanoemulgel dilakukan dengan menambahkan
nanoemulsi dalam basis gel. Gelling agent yang digunakan adalah karbopol yang
dikombinasikan dengan TEA sebagai alkalizing agent supaya dihasilkan gel yang
baik. Komposisi karbopol dan TEA yang akan ditambahkan ini harus di optimasi
terlebih dahulu supaya menghasilkan nanoemulgel yang optimum.
Optimasi dilakukan dengan menggunakan metode desain faktorial untuk
mengetahui pengaruh dari karbopol dan TEA terhadap karakteristik fisik
nanoemulgel. Konsentrasi karbopol dan TEA yang digunakan adalah 1,5% - 4%. Basis gel dibuat dengan cara mengembangkan karbopol dalam aquadest kemudian
ditambahkan TEA. Nanoemulsi ditambahkan sedikit demi sedikit pada basis gel
hingga terbentuk nanoemulgel. Selanjutnya dilakukan analisis menggunakan
software design expert sehingga didapatkan hasil karbopol berpengaruh dalam
penurunan pH, peningkatan viskositas, dan penurunan daya sebar. Konsentrasi
TEA berpengaruh terhadap peningkatan pH, peningkatan viskositas, dan
penurunan daya sebar. Interaksi antara karbopol dan TEA berpengaruh pada
peningkatan viskositas dan penurunan daya sebar. Berdasarkan hasil analisis
software design expert maka didapatkan formula optimum yaitu pada konsentrasi
karbopol 1,5% dan TEA 1,5% dengan karakteristik fisik meliputi pH 6,193; daya
sebar 6,4; dan viskositas 100 dPa.s. Formula optimum yang telah didapatkan
selanjutnya dilakukan uji verifikasi dan uji aktivitas antioksidan. Hasil uji
verifikasi menunjukkan bahwa pada semua respon memiliki Sig. (2-tailed) > 0,05
yang berarti bahwa hasil percobaan tidak berbeda signifikan kemudian dilakukan
uji aktivitas antioksidan didapatkan nilai IC50 sediaan nanoemulgel minyak daun
cengkeh sebesar 6,62% dan tergolong dalam aktivitas antioksidan yang sangat
kuat.
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1575]