• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Perbedaan Kejadian Mual Muntah Pascaoperasi pada Pasien Sectio Caesarea Metode ERACS dan Konvensional di RSD Kalisat Jember

    Thumbnail
    View/Open
    212010101016_Rizty Aprilora Paramitha_REPOSITORY.pdf (1.807Mb)
    Date
    2024-12-04
    Author
    PARAMITHA, Rizty Aprilora
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Enhanced recovery after caesarean surgery (ERACS) adalah metode pembedahan yang menggunakan pendekatan multi-disiplin untuk meningkatkan proses pemulihan pasien dan mengurangi efek samping setelah anestesi. Metode ERACS menggunakan obat anestesi kombinasi, yaitu bupivakain dosis rendah, dikombinasikan dengan opioid seperti fentanil dan morfin bersamaan dengan pemberian sulfat atropin sebagai antikolinergik. Penggunaan obat anestesi kombinasi mampu mempertahankan ketidakseimbangan antara sistem saraf simpatis dan parasimistis, Salah satu teknik anestesi yang sering digunakan adalah anestesi spinal, tetapi dapat menyebabkan mual muntah pascaoperasi. Penelitian ditujukan untuk mencari tahu perbedaan antara insiden mual muntah pascaoperasi pada pasien ERACS dan konvensional. Studi penelitian galah observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional, dilakukan pada Bulan Mei - Oktober 2024 di Rumah Sakit Daerah Kalisat Jember. Jumlah sampel adalah 90 rekam medis yang diambil menggunakan teknik purposive sampling dengan rumus Fleiss with CC. Data dianalisis melalui uji statistik Chi-square di SPSS. Hasil signifikan apabila didapatkan nilai p adalah < 0.05. Ada perbedaan antara insiden mual muntah pascaoperasi pada pasien meted ERACS dan konvensional. Insiden pada metode ERACS adalah 5 pasien mual, 2 pasien mual dan muntah, sedangkan pada metode tradisional adalah 16 pasien mual, 15 pasien mual dan muntah. Hasil ini didukung oleh hasil uji statistik, bahwa terdapat nilai p 0,000 (p < 0.05), yang artinya signifikan. Disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara kejadian mual muntah pascaoperasi pada pasien section caesarea metode ERACS dan konvensional, Dimana kejadian lebih rendah pada metode ERACS.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128348
    Collections
    • UT-Faculty of Medical [1562]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository