Pengembangan sensor kimia berbasis Polymer inclusion-Diethylaminophenyl) membrane (PIM) dan 2-(5-Bromo-pyridylazo-5-Diethylaminophenol)- (Br-PADAP) sebagai Lab On Tip (LOT) untuk deteksi logam Merkuri (Hg) pada sampel krim pemutih
Abstract
Pentingnya analisis logam merkuri (Hg) pada krim pemutih karena merkuri
merupakan salah satu bahan aktif yang sering ditambahkan dalam krim pemutih.
Menurut Dr. Retno I.S Tranggono, Sp. KK Merkuri direkomendasikan sebagai
bahan pemutih kulit karena berpotensi sebagai bahan pereduksi (pemucat) warna
kulit dengan daya pemutih terhadap kulit yang sangat kuat. Ion merkuri dianggap
dapat menghambat sintesis melamin pigmen kulit di sel melanosit (Sembel, 2015).
Senyawa merkuri akan kontak dengan kulit secara langsung sehingga mudah
terabsorbsi masuk ke dalam darah dan mengakibatkan reaksi iritasi yang
berlangsung cukup cepat diantaranya dapat membuat kulit terbakar, menjadi
hitam, dan bahkan dapat berkembang menjadi kanker kulit. Pada pemakaian dosis
tinggi dapat menyebabkan kerusakan permanen otak, paru-paru, ginjal,
mengganggu perkembangan janin, serta dapat menimbulkan menifestasi gejala
keracunan pada system saraf berupa gangguan penglihatan, tremor, insomnia,
kepikunan, dan gerakan tangan menjadi abnormal (ataksia). Merkuri yang
terakumulasi di dalam organ tubuh merupakan zat karsinogenik yang dapat
menyebabkan kematian (BPOM RI, 2011)
Logam berat merupakan bahan pencemar kimia yang sulit terdegradasi apabila
masuk dalam konsentrasi tertentu dapat menyebabkan pencemaran contohnya
dalam perairan. Menurut (Setiawan, 2015) faktor yang menyebabkan logam berat
termasuk dalam kelompok zat pencemar berbahaya karena sifat logam berat yang
mudah diabsorbsi namun tidak dapat terurai (non-degradable). Logam berat
dibagi menjadi dua yaitulogam berat esensial dan logam berat non esensial. Logam esensial antara lain adalah zink,mangan,cuprum,besi, dan kobalt. Logam
ini sangat dibutuhkan dalam jumlah tertentu bagi organisme hidup, tetapi dalam
jumlah berlebihan dapat memberikan efek toksik. Sedangkan, logam berat non
esensial antara lain adalah merkuri,cadmium, dan kromium. Logam ini belum
diketahui manfaatnya bagi tubuh atau bahkan dapat bersifat racun (Aliyatulmuna
dkk., 2017).
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1575]