• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Respon Aplikasi Auksin dan Bakteri Pelarut Fosfat terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi Robusta

    Thumbnail
    View/Open
    Elshan Arya Prastya Wicaksana_201510801060 (1.163Mb)
    Date
    2024-07-15
    Author
    WICAKSANA, Elshan Arya Prastya
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kopi robusta (Coffea canephora) merupakan tanaman budidaya yang termasuk dalam famili Rubiaceae dan genus Coffea. Ciri-ciri tanaman tersebut, yaitu daun berbentuk bulat telur dengan ujung agak runcing, daun tumbuh berhadapan dengan batang, cabang, dan ranting. Permukaan daun mengkilat, tepi rata, pangkal tumpul, memiliki susunan tulang daun menyirip, dan daun berwarna hijau. Pada umumnya fase kematangan pada buah kopi robusta dilihat dari warnanya, yaitu mulai dari warna hijau kekuningan yang menandakan masih muda, kuning kemerahan menandakan mulai matang, merah penuh menandakan buah matang sempurna, dan merah tua menandakan buah sudah kelewat matang. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian hormon (IAA) dan Bakteri Pelarut Fosfat terhadap pertumbuhan bibit kopi robusta. Percobaan dilakukan secara faktorial dengan pola dasar Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan diulang sebanyak tiga kali. Faktor I merupakan konsentrasi IAA yang terdiri dari 4 taraf, yaitu I0 (0 mg/L), I1 (50 mg/L), I2 (100 mg/L), dan I3 (150 mgL), Faktor II merupakan dosis Bajteri pelarut Fosfat yang terdiri dari 4 taraf, yaitu B0 (0 ml), B1 (40 ml), B2 (80ml), B3(120ml). Adapun variabel yang diamati, Diameter batang, Tinggi tanaman, Jumlah daun, Jumlah tunas, Panjang akar, Volume akar dan Klorofil. Kesimpulan penelitian menunjukkan (1) interaksi antara pemberian hormone auksin berupa IAA dan BPF berupa Bacillus Subtilis pada bibit stek kopi robusta berpengaruh tidak nyata terhadap seluruh variabel pengamatan kecuali tinggi tanaman dan jumlah daun. Dimana kombinasi perlakuan konsentrasi IAA 150 mg/L dan Bacillus 120 ml/L (I3B3) menunjukkan tren kecenderungan terbaik (2) pemberian hormon auksin IAA pada bibit stek kopi robusta berpengaruh tidak nyata terhadap seluruh variabel pengamatan kecuali jumlah daun dan jumlah tunas. Perlakuan I3 atau pemberian IAA 150 mg/L memberikan hasil jumlah daun dan jumlah tunas terbaik (3) pemberian bakteri pelarut fosfat Bacillus Subtilis pada bibit stek kopi robusta berpengaruh nyata terhadap variabel pengamatan jumlah daun, jumlah tunas, panjang akar dan volume akar sedangkan pada variabel pengamatan diameter batang, tinggi tanaman, dan klorofil berpengaruh tidak nyata. Perlakuan B3 atau pemberian Bacillus Subtilis 120ml/L memberikan jumlah daun, jumlah tunas, panjang akar dan volume akar terbaik.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128317
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4533]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository