Proses Adopsi Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) dalam Budidaya Padi pada Kelompok Tani Pa'alah di Desa Klungkung Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember

Abstract

Padi merupakan tanaman budidaya untuk memenuhi kebutuhan pangan. Permasalahan dalam budidaya padi beragam, salah satunya ketersediaan pupuk subsidi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penyuluh memperkenalkan pembuatan pupuk organik dengan menambahkan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) yang berfungsi untuk menyuburkan tanah dan memperkuat daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis proses adopsi PGPR dalam budidaya padi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja, yaitu pada Kelompok Tani Pa’alah di Desa Klungkung Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember. Informan ditentukan secara sengaja dengan kriteria tertentu. Data yang dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi kemudian dianalisis dengan analisis kualitatif model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima tahapan dalam proses adopsi PGPR, yaitu: tahap pengetahuan, persuasi, keputusan, implementasi, dan konfirmasi. Tahap pengetahuan dapat dilihat ketika petani mendapatkan informasi tentang PGPR sehingga petani mengetahui manfaat dan kelebihan PGPR, serta cara pembuatannya. Tahap persuasi dapat dilihat ketika petani membentuk sikap suka dan menerima inovasi PGPR berdasarkan karakteristik inovasi (keuntungan inovasi, kemudahan penerapan, dan dapat dilihat secara langsung hasilya). Tahap keputusan dapat dilihat ketika petani mengambil keputusan untuk menerapkan PGPR. Tahap implementasi dapat dilihat ketika petani menerapkan pembuatan pupuk organik dengan menambahkan PGPR. Tahap konfirmasi dapat dilihat ketika petani tetap menerapkan inovasi PGPR secara berkelanjutan.